SURABAYA, KOMPAS — Monumen Perjuangan Polri, Surabaya, telah selesai diperbaiki dan pada Senin (20/8/2018) siang akan diresmikan. Untuk itu, sejumlah jalan di sekitar tugu ditutup sehingga lalu lintas dialihkan.
Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya telah menutup sejumlah jalan sejak pukul 24.00 WIB, terutama sebagian Jalan Darmo di depan Monumen Perjuangan Polri. Selain itu, sisi selatan Jalan Polisi Istimewa yang terdapat Gereja Hati Kudus Yesus (Katedral Surabaya) dan SMA Katolik St Louis 1 (dahulu adalah Markas Tokubetsu Keisatsutai atau Pasukan Polisi Istimewa). Jalan Sriwijaya dan Jalan Pajajaran di sisi utara Jalan Polisi Istimewa juga ditutup.
Selain peresmian tugu, di lokasi juga akan diadakan penganugerahan Warga Kehormatan Korps Brigade Mobil (Brimob) Polri kepada mantan Wakil Presiden Try Sutrisno. Wakil Presiden 1993-1998 ini saat menjabat Panglima ABRI meresmikan Monumen Perjuangan Polri pada 2 Oktober 1988 sekaligus menandatangani prasasti Proklamasi Polisi Istimewa yang berisi pernyataan M Jasin bahwa Polisi Istimewa bergabung dengan Republik Indonesia sebagai Polisi Republik Indonesia pada 21 Agustus 1945. Adapun Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Polisi Istimewa kemudian menjadi Mobile Brigade (Mobrig) lalu Brigade Mobil (Brimob).
Dengan adanya peresmian kembali Monumen Perjuangan Polri, lalu lintas di sekitar lokasi acara akan dialihkan. Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Eva Guna Pandia mengatakan, lalu lintas dari Jalan Dinoyo di sisi timur Jalan Polisi Istimewa yang menuju Jalan Raya Darmo atau Jalan Dr Soetomo dialihkan melalui Jalan Mojopahit atau Jalan Pandegiling. Penutupan akan berlangsung sampai pukul 17.00 WIB.