Musik dan Sepeda Maraton di Toba

KOMPAS/RYAN RINALDY

Sebuah kapal motor berlayar di perairan Danau Toba, Sumatera Utara, Sabtu (30/6/2018).

MEDAN, KOMPAS - Dua pergelaran pariwisata taraf internasional akan diadakan di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, akhir Agustus dan awal September. Samosir Music International digelar di Openstage Tuktuk Siadong, Sabtu (25/8/2018). Sepeda maraton Gran Fondo New York Indonesia Samosir digelar mengelilingi Pulau Samosir, Minggu (2/9).

”Penyelenggaraan event pariwisata berkelas internasional paling efektif untuk mendongkrak kunjungan turis asing ke Danau Toba,” kata Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba Arie Prasetyo, di Medan, Sumatera Utara, Senin (20/8).

Samosir Music International 2018 merupakan yang keempat kali diadakan di Samosir. Acara ini ditargetkan bisa mendatangkan penonton seperti tahun-tahun sebelumnya, sekitar 15.000 orang. Acara ini akan menghadirkan penyanyi dari Eropa seperti Hermann Delago dan Nadine Beiler. Penyanyi Indonesia yang akan dihadirkan antara lain Viky Sianipar, Tongam Sirait, dan Alsant Nababan.

Samosir Music International, kata Arie, akan memanggungkan lagu-lagu etnik Batak, pop Batak, dan lagu etnik Indonesia dari daerah lain. Mereka akan memadukan alat musik tradisional, seperti gondang, sulim (seruling), sarune, dan hasapi, dengan alat musik modern.

Sepeda maraton Gran Fondo New York Samosir Indonesia akan diikuti sekitar 1.000 peserta. Saat ini sudah 800 orang mendaftar, 200 peserta di antaranya berasal dari Singapura, Malaysia, dan negara-negara Eropa.

Arie mengatakan, akses wisatawan ke kawasan Danau Toba kini makin mudah karena ada penerbangan langsung dari Bandara Sultan Abdul Aziz Shah, Selangor, Malaysia, ke Bandara Silangit di Tapanuli Utara. Terbang perdana dilakukan Jumat (17/8). ”Penerbangan ini tidak hanya membuka pintu untuk wisatawan dari Malaysia, tetapi juga wisatawan dari Eropa yang transit di Malaysia,” kata Arie.

Kalender pariwisata

Kedua pergelaran pariwisata itu cukup diminati turis asing karena jauh-jauh hari dipromosikan dalam kalender pariwisata. Menurut Arie, turis Eropa biasanya menyiapkan perjalanan wisata ke luar negeri paling tidak enam bulan sebelum keberangkatan. ”Kalender pariwisata sangat penting untuk promosi wisata. Daerah yang siap menyelenggarakan event tahunan baru Kabupaten Samosir,” kata Arie.

Bupati Samosir Rapidin Simbolon mengatakan, pergelaran pariwisata berdampak signifikan terhadap pertumbuhan industri pariwisata. Setiap kali ada pergelaran pariwisata, hotel dan restoran selalu penuh. Wisatawan tidak hanya ramai di acara pariwisata, tetapi juga di destinasi-destinasi wisata.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut Hidayati mengatakan, pergelaran pariwisata berkelas internasional menjadi momentum untuk memperkenalkan Taman Bumi Kaldera Toba kepada dunia. ”Masyarakat dunia harus tahu bahwa daya tarik Danau Toba bukan hanya keindahan alam, melainkan juga kekayaan geologi, keanekaragaman hayati, dan budaya masyarakatnya,” kata Hidayati.

Menurut Hidayati, kawasan Danau Toba menyimpan cerita letusan supervolcano gunung api purba Toba yang menghasilkan danau vulkanik terluas di dunia. Cerita sejarah itu harus dikemas menjadi narasi yang menarik bagi para wisatawan. (NSA)