Kebakaran Landa Sabana Jalur Pendakian Cetho Gunung Lawu
Oleh
ERWIN EDHI PRASETYA
·2 menit baca
SOLO, KOMPAS - Kebakaran kembali terjadi di Gunung Lawu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (22/8/2018). Api masih belum bisa dipadamkan.
“Api membakar sabana di Bulak Peperangan, kawasan pos 5 jalur pendakian Candi Cetho, Gunung Lawu,” ujar Budi Santoso, anggota relawan Anak Gunug Lawu di Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu.
Budi mengatakan, api dilaporkan mulai muncul, Selasa (21/8/2018). Diduga api itu merembet dari wilayah Jogorogo, Ngawi, Jawa Timur. Api kemudian terus merembet hingga ke jalur pendakian Cetho di wilayah Kabupaten Karanganyar.
“Upaya pemadaman sudah dilakukan teman-teman Reco (Relawan Cetho) dengan cara digepyok (memukul api) menggunakan ranting pohon, namun api belum bisa dipadamkan karena area yang terbakar relatif luas. Apalagi, kondisi rumput yang kering memudahkan api cepat merembet,” katanya.
Menurut Budi, api telah merembet ke kawasan lain di Gunung Lawu dan masih belum bisa padam karena tiupan angin yang kencang. Untuk menjaga keamanan dan keselamatan para relawan, upaya pemadaman dihentikan . “Saat ini relawan masih memantau pergerakan api,” ujarnya.
Budi mengatakan, tiga jalur pendakian Gunung Lawu yakni jalur pendakian Candi Cetho dan Cemoro Kandang di Karanganyar, serta Cemoro Sewu di Magetan, Jawa Timur telah ditutup sementara hingga batas waktu yang belum ditentukan. Para pendaki yang sebelum kebakaran melakukan pendakian telah diminta turun semuanya . “Sekarang sudah tidak ada pendaki yang ada di atas,” katanya.
Secara terpisah, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Karanganyar Nugroho Budi Santoso mengatakan, pemadaman api mengalami kendala medan yang sulit dijangkau. Karena itu, saat ini hanya dilakukan pemantauan terhadap pergerakan api. “Selain medannya sulit, kabutnya juga tebal,” katanya.