logo Kompas.id
Nusantara180 Ton Ikan Mati di Danau...
Iklan

180 Ton Ikan Mati di Danau Toba

Oleh
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6qz1eNwDN4Z4OZaATk__C9LI_Pg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2Fkompas_tark_25977281_58_1.jpeg
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Petani ikan memberi pakan di keramba jaring apung di perairan Danau Toba di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Selasa (13/9/2016). Produksi ikan di Danau Toba sudah mencapai 75.600 ton per tahun, melebihi daya dukung dan daya tampung yang hanya 50.000 ton.

SAMOSIR, KOMPAS - Sebanyak 180 ton ikan mas dan ikan nila budidaya mati massal di keramba jaring apung di Danau Toba, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Kematian ikan itu diduga karena kandungan oksigen terlarut air berkurang dan naiknya limbah pakan ke permukaan.

”Ini dugaan sementara berdasarkan gejala yang muncul sebelum kematian massal ikan terjadi. Kami akan mengambil sampel air, pakan, dan bangkai ikan untuk pemeriksaan laboratorium,” kata Kepala Bidang Perikanan Dinas Pertanian, Perikanan, dan Peternakan Pemerintah Kabupaten Samosir Jhunellis Sinaga, Kamis (23/8/2018).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000