SEMARANG, KOMPAS Rencana pembangunan Bandara Ngloram di Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, terus dimatangkan. Sambil menunggu penyusunan rencana induk pelabuhan oleh Kementerian Perhubungan, bandara tersebut akan dipagari. Landas pacu sepanjang 900 meter pun dioptimalkan.
Kepala Dinas Perhubungan Jateng Satriyo Hidayat di Semarang, Kamis (23/8/2018), mengatakan, pada awal 2018, serah terima aset Lapangan Terbang Ngloram dilaksanakan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral kepada Kemenhub. Selanjutnya pematangan pembangunan yang akan dimulai 2019.
Menurut Satriyo, pembangunan dilakukan bertahap. ”Landas pacu Lapangan Terbang Ngloram masih 900 meter. Ini akan dioptimalkan agar pesawat Cesna dan CASA bisa masuk. Harapannya, pada 2019 sudah selesai di-overlay (pelapisan tambahan) sehingga bisa difungsikan,” katanya.
Untuk tahap awal dilakukan pemagaran guna pembatasan wilayah kerja. Ini dilakukan seiring penyusunan rencana induk pelabuhan (RIP). Nantinya, dalam RIP itu akan tertuang antara lain perpanjangan landas pacu dan kapasitas penumpang. Untuk jangka panjang, diharapkan landas pacu mencapai 2.000 meter.
Adapun pengaturan dan pematangan rencana pembangunan bandara sepenuhnya dari pemerintah pusat. ”Jadi, yang mengatur pusat dulu, baru setelah itu pemerintah provinsi dan kabupaten masuk. Yang jelas, akselerasi pembangunan Bandara Ngloram disambut baik pemerintah pusat,” kata Satriyo.
Satriyo menambahkan, pembangunan Bandara Ngloram dilakukan karena transportasi udara potensial dikembangkan. ”Cepu dan Bojonegoro merupakan daerah eksplorasi minyak (bumi). Saat ini paling nyaman naik kereta api. Kami harap nantinya, seperti ekspatriat, keluar-masuk lewat Cepu (dengan pesawat),” ujarnya.
Ganjar Pranowo pada pelantikan Penjabat Gubernur Jateng Syarifuddin di Semarang, kemarin, mengatakan, pembangunan Bandara Ngloram akan melengkapi sejumlah bandara yang sudah dibangun, di antaranya pengembangan Bandara Ahmad Yani, Semarang, dan Bandara Jenderal Besar Sudirman, Purbalingga. ”Di Purbalingga, peletakan batu pertama sudah dilaksanakan dan mudah-mudahan tahun depan selesai. Ini juga karena dorongan dari bupati setempat. Kami juga sudah berbicara dengan Kemenhub, tahun depan akan membuat Bandara Ngloram. Dengan demikian, di tengah, barat, dan timur Jateng ada bandara,” kata Ganjar.
Pembangunan infrastruktur, seperti bandara, adalah bagian dari upaya mendorong ekonomi dan pariwisata di Jateng. (DIT)