Ponorogo-Trenggalek Putus, Lalu Lintas Dialihkan ke Panggul

Dokumentasi BPBD Ponorogo

Dua alat berat bekerja membersihkan lokasi dari material longsor di jalan nasional Ponorogo-Pacitan, beberapa waktu lalu. Jumat (24/8/2018) malam, longsor kembali terjadi dan kali ini di ruas Ponorogo-Trenggalek.

SURABAYA, KOMPAS — Tanah longsor memutus lalu lintas di Jalan Raya Ponorogo-Trenggalek Km 16 di Desa Nglinggis, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Jumat (24/8/2018) pukul 20.00 WIB.

Sampai Sabtu pukul 07.00, jalan raya itu tidak bisa dilalui kendaraan. Kepolisian Resor Trenggalek dan Dinas Perhubungan Trenggalek menutup jalan raya untuk penanganan tanah longsor. Lalu lintas Trenggalek-Ponorogo dialihkan melalui jalur Kecamatan Panggul.

Kepolisian Sektor Tugu yang dihubungi dari Surabaya pada Sabtu pagi memberikan informasi bahwa jalan raya tersebut belum bisa dilalui. Penanganan tanah longsor dimulai pukul 07.00 dan belum dapat dipastikan berapa lama proses tersebut diperlukan.

Lalu lintas pun dialihkan. Kendaraan besar dari timur (Tulungagung dan Blitar) tujuan Ponorogo diimbau tidak melalui Trenggalek, tetapi memutar lewat Kertosono dan Madiun.

Berdasarkan catatan Kompas, Jalan Raya Ponorogo-Trenggalek Km 16 pernah ditutup akibat tanah longsor pada Januari 2017. Tanah longsor yang terjadi saat ini terkait dengan proyek pelebaran prasarana tersebut.