logo Kompas.id
NusantaraSenggigi Pun Kehilangan Taji
Iklan

Senggigi Pun Kehilangan Taji

Oleh
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/G2tCqJ5NdkdiIxplLYliq3BcoDA=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F08%2F69413298.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Kawasan Senggigi di Lombok Barat dalam sebulan ini mati suri setelah gempa beruntun melanda Lombok. Hingga Jumat (24/8/2018), sebagian besar hotel, agen wisata, dan jasa yang bergerak di sektor pariwisata di Lombok menghentikan aktivitasnya karena tidak ada wisatawan.

Gempa Lombok mengoyak sektor pariwisata yang menjadi pundi-pundi ekonomi NTB. Hotel, kafe, dan warung sepi. Wisatawan menunda kunjungan. Pelaku wisata hanya bisa berharap dari para sukarelawan yang sedang bekerja di sana.

Syamsudin (46) duduk dengan muka murung sambil menunggu barang dagangannya di tepi Pantai Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Jumat (24/8/2018) siang. Sejak pagi, belum satu pun mutiara air tawar yang dia jajakan terjual.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000