Warga Bentrok Dipicu Masalah Ternak

KOMPAS/HELENA F NABABAN

Ilustrasi: Peternak dan pedagang pengepul sapi mulai menimbang sapi yang diperjualbelikan di Desa Merbaun, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, NTT, Kamis (10/8/2017).

OELAMASI - Bentrokan antarwarga eks Timor Timur dengan warga suku Rote di Kampung Tanah Merah, Desa Oebelo, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Kamis (23/8/2018) pukul 15.00 Wita, dipicu masalah ternak sapi. Akibat bentrokan, 1 orang tewas dan 5 orang lain luka serius. Menurut Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah NTT Ajun Komisaris Besar Jules Abraham Abast, di Kupang, Jumat (24/8), seorang penduduk, DM, menggembalakan sapi di lahan garapan warga eks Timtim. Sekelompok pemuda eks Timtim mengusir sapi, berujung cekcok dan menganiaya DM. DM mengadu ke warga lokal dan berbuntut bentrokan massal. Seorang warga eks Timtim, AC (24), tewas dengan luka bacok di kepala dan dada. Dua warga eks Timtim, AT dan DD, serta tiga warga lokal, DM, ST, dan IT, luka serius. Kelima korban luka kini dirawat di RSUD Oelamasi, Kabupaten Kupang. Setelah kejadian, 300 personel Polres Kabupaten Kupang, Polda NTT, dan 40 anggota TNI diterjunkan untuk mengamankan tempat kejadian. (KOR)