logo Kompas.id
NusantaraPasar Tradisional Bisa Jadi...
Iklan

Pasar Tradisional Bisa Jadi Obyek Wisata

Oleh
REGINA RUKMORINI
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/zVX3478rn6MFFU11wvFzlUWiNuM=/1024x498/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F08%2F20180826egiA-pasar.jpg
KOMPAS/REGINA RUKMORINI

Seorang seniman melakukan pentas monolog dalam Festival Pasar Rakyat (FPR) Magelang 2018 di tengah toko-toko pakaian di Pasar Rejowinangun, Kota Magelang, Jawa Tengah, Minggu (26/8/2018). Ajang FPR Magelang dilaksanakan dengan menggelar pentas seni di 19 titik di dalam Pasar Rejowinangun.

MAGELANG, KOMPAS- Pasar tradisional tidak sekedar menjadi tempat bertransaksi dagang, atau tempat untuk membeli kebutuhan hidup sehari-hari. Dengan keunikan dan karakter khas yang dimiliki, pasar tradisional sebenarnya bisa dikemas menjadi obyek wisata.

“Transaksi yang berlangsung di pasar, jangan lagi semata-mata dipandang dari nilai nominal dan keuntungan yang didapat. Nilai dari pengalaman, keunikan bertransaksi yang ada di masing-masing pasar, harus pula diperhatikan karena hal semacam itu menarik untuk dijual sebagai daya tarik wisata,” ujar Ketua Dewan Pembina Yayasan Danamon Peduli Bayu Krisnamurti, saat ditemui di sela-sela acara peluncuran program pasar sejahtera dan Festival Pasar Rakyat (FPR) Magelang 2018 di Pasar Rejowinangun, Minggu (26/8/2018).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000