Seniman dari Lima Negara Ikut Meriahkan Festival Payung di Borobudur
Oleh
regina rukmorini
·2 menit baca
MAGELANG, KOMPAS- Ribuan seniman dan pekerja seni dari lima negara, akan memeriahkan Festival Payung Indonesia 2018, yang akan digelar 7-9 September mendatang. Selain Indonesia, seniman dan pekerja seni lainnya yang terlibat dalam festival ini berasal dari India, Pakistan, Jepang, dan Thailand.
Direktur Festival Payung Indonesia Heru Mataya, mengatakan, para seniman asing tersebut nantinya akan terlibat aktif membagi ilmu mereka dalam workshop kerajinan payung.
“Jadi, dalam festival ini, nantinya akan terjadi sharing sekaligus pertukaran ilmu tentang kerajinan payung tradisi di Asia,” ujarnya, Senin (27/8/2018).
Bertema “Sepayung Indonesia”, Festival Payung Indonesia 2018 ini akan diselenggarakan di Candi Borobudur. Namun, workshop tentang kerajinan payung tradisi yang melibatkan seniman-seniman asing tersebut, secara khusus akan dilaksanakan di lima desa di Kecamatan Borobudur.
Selain workshop, festival ini nantinya akan diisi oleh acara pameran karya-karya seni yang menggunakan payung. Tidak hanya menampilkan payung-payung tradisi dari desa-desa seperti Klaten, Malang, Tasikmalaya dan Sawahlunto, nantinya juga akan ditampilkan kreasi-kreasi baru dari payung, karya dari berbagai seniman, seperti misalnya payung lukis, dan payung rajut.
Dalam festival juga akan ditampilkan 80 pertunjukan seperti tari, musik, fashion show, yang semuanya akan menggunakan payung.
Heru mengatakan, Festival Payung Indonesia dimaksudkan untuk membangkitkan semangat dari para perajin di desa-desa payung, agar kembali berkarya dengan ide dan kreativitas baru.
“Dengan kreativitas baru, maka diharapkan para perajin payung tersebut bisa menemukan pasar baru untuk karya-karya mereka,” ujarnya.