LEBAK, KOMPAS — Suryadi (28) hilang terseret ombak saat bermain di Pantai Karang Taraje, Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, Selasa (28/8/2018). Hingga pukul 18.00, warga Parung, Kabupaten Bogor, itu belum ditemukan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Badan SAR Nasional (Basarnas) Banten Muhammad Zaenal Arifin mengatakan, musibah itu terjadi sekitar pukul 08.00. Suryadi sedang bermain bersama enam temannya di atas tebing. Tiba-tiba ombak besar menghantam tebing itu. Hanya Suryadi yang hanyut.
Zaenal mengatakan, pihaknya menerima informasi itu dari Ketua Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Lebak Erwin Komara Sukma pada pukul 10.06. Selanjutnya, KPP Basarnas Banten mengirimkan personel, perahu karet, alat komunikasi, dan perlengkapan medis ke lokasi.
Saat musibah terjadi, ombak mencapai 3 meter dengan kecepatan angin hingga 10 knot. Pencarian melibatkan polisi, keluarga korban, personel Balawista, dan masyarakat setempat. Namun, hingga hari gelap, korban belum ditemukan. Pencarian akan dilanjutkan keesokan harinya.
Mereka mencari korban dengan menyisir pantai ke arah barat dan timur dari lokasi hilangnya korban. Jarak yang disisir ke arah barat sekitar 2 kilometer, demikian pula ke arah timur.
Sawarna adalah desa wisata di Banten bagian selatan yang berjarak sekitar 220 kilometer dari Jakarta.