Truk Pengangkut Elpiji Tertabrak Kereta Api di Lintasan Tanpa Palang
Oleh
Angger Putranto
·2 menit baca
BANYUWANGI, KOMPAS — Kecelakaan yang melibatkan kereta api Mutiara Timur dengan truk pengangkut elpiji terjadi di Temuguruh, Banyuwangi, Jumat (31/8/2018). Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Hal itu dibenarkan Manajer Humas PT Kereta Api Daerah Operasional 9 Jember Lukman Arief ketika dihubungi Kompas, Jumat (31/9/2018). ”Pukul 14.41 KA Mutiara Timur Siang relasi Surabaya-Banyuwangi berhenti luar biasa di Km 64+100 antara Stasiun Temuguruh dan Singojuruh. Hal ini terjadi karena KA Mutiara Timur tertabrak truk di pelintasan tidak terjaga,” ujarnya.
Lukman mengatakan, akibat kejadian tersebut, lokomotif KA Mutiara Timur Siang rusak parah. Lokomotif tersebut tidak dapat melanjutkan perjalanan.
”Kecelakaan tersebut membuat lokomotif kami rusak sehingga harus diganti dengan lokomotif lain. Saat ini lokomotif dari depo Banyuwangi sudah tiba dan segera dilakukan penggantian agar kereta dapat kembali berjalan,” ujarnya.
Hermawan, salah satu warga sekitar, mengatakan, lintasan yang menjadi lokasi kecelakaan itu memang tidak berpalang pintu. Akibatnya, lintasan sebidang tersebut memang rawan kecelakaan.
”Sudah lama lintasan ini ada. Namun, sejak dahulu tidak ada palangnya. Untungnya kali ini tidak ada korban jiwa,” ujarnya.
Saat kejadian, Hermawan berada tak jauh dari lokasi. Ia melihat warga di sekitar lokasi berhamburan karena takut melihat truk pengangkut elpiji bertabrakan dengan kereta api.
”Warga khawatir elpiji bisa meledak karena tabrakan tersebut. Saya juga tidak melihat sopir truk menjadi korban. Mungkin sudah ikut melarikan diri,” ujarnya.