logo Kompas.id
NusantaraWarga Resah Diminta Keluar...
Iklan

Warga Resah Diminta Keluar Lahan

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/bHXwwrtBqsv4QHtyAVoPu6QG1Ag=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F08%2Fkompas_tark_8790366_3_1-1.jpeg
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Bukit Duabelas (TNBD) dikukuhkan sebagai taman nasional yang khusus melindungi kehidupan komunitas adat Orang Rimba atau Suku Anak Dalam di Jambi, Saat ini, hampir 20 persen tutupan hutannya berkurang akibat perambahan dan pembalakan liar. Anak-anak rimba bermain dalam TNBD wilayah Kedundung Mudo, Sarolangun, Rabu (13/8/14).

JAMBI, KOMPAS - Masyarakat yang lahannya masuk wilayah kerja dua perusahaan hutan tanaman industri di Kabupaten Tebo resah. Dalam sepekan terakhir, petugas keamanan perusahaan minta warga angkat kaki.

Hal itu terjadi di kawasan hutan tanaman industri (HTI) karet yang dikelola PT Lestari Alam Jaya (LAJ) dan PT Wanamukti Wisesa, Kabupaten Tebo, Jambi. ”Sepekan ini banyak warga diminta meninggalkan lahan,” ujar Syaharudin, Kepala Desa Pemayungan, Kecamatan Sumay, Tebo, Kamis (30/8/2018).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000