Agar Potensi Wisata Cilacap Bisa Dieksplorasi Warga Jawa Timur
Oleh
Megandika Wicaksono
·3 menit baca
CILACAP, KOMPAS — Kereta Api Wijayakusuma rute Cilacap, Jawa Tengah, hingga Banyuwangi, Jawa Timur, diluncurkan PT Kereta Api Indonesia (Persero), Sabtu (1/9/2018). Semula kereta ini melayani rute Cilacap hingga Solo dan kini diharapkan menambah alternatif moda transportasi serta menunjang wisata di sepanjang rute yang dilalui.
”Kami berharap ke depan potensi wisata di Cilacap bisa dinikmati orang-orang dari Jawa Timur,” kata Kepala PT KAI Daerah Operasi V Purwokerto Mohamad Nurul Huda Dwi S, Sabtu, di Cilacap.
Huda mengatakan, perpanjangan rute kereta api ini juga diharapkan dapat meningkatkan mobilitas penumpang dan barang. ”Kereta ini dapat mempermudah konektivitas dan mobilitas. Diharapkan ada multiplayer effects,” ujarnya.
Wakil Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman mengapresiasi perpanjangan rute kereta ini. ”Rute baru ini dinanti masyarakat Cilacap. Kebutuhan rute ke Jawa Timur bisa terpenuhi. Biasanya penumpang harus ke Stasiun Kroya atau Maos terlebih dulu, tapi sekarang bisa langsung dari Kota Cilacap,” kata Syamsul.
Syamsul juga berharap rute kereta ini dapat semakin menarik minat wisatawan, meningkatkan laju perekonomian dan kesejahteraan warga. ”Kereta ini juga menambah pilihan moda transportasi bagi mahasiswa asli Cilacap yang kuliah di Jawa Timur. Biasanya mereka pulang ke Cilacap naik bus,” katanya.
Sebelumnya, Manajer Humas PT KAI (Persero) Daop V Purwokerto Supriyanto menyampaikan, pangsa pasar di rute tersebut dinilai cukup bagus. Hal itu dilihat dari okupansi kereta-kereta yang searah, seperti KA Ranggajati (Cirebon-Yogyakarta-Jember PP), KA Logawa (Purwokerto-Surabaya-Jember PP). ”Okupansinya cukup bagus dan dengan dijalankannya KA Wijaya Kusuma relasi Cilacap-Banyuwangi bisa memberikan alternatif pilihan kereta api,” katanya.
Mulai 1 September hingga 30 September 2018 masih dalam rangka promo. Harga tiket premium Rp 220.000 dan eksekutif Rp 285.000.
Adapun jadwal KA Wijayakusuma relasi Cilacap-Banyuwangi via Surabaya Gubeng berangkat dari Stasiun Cilacap pukul 14.10 dan akan berhenti melayani penumpang di wilayah Daop V Purwokerto seperti di Stasiun Maos (14.35), Kroya (14.51), Sumpiuh (15.06), Gombong (15.45), Kebumen (16.29), dan Kutoarjo (17.14). Selanjutnya berhenti di stasiun Yogyakarta (18.09), Solo Balapan (19.05), Solo Jebres (19.22), Sragen (19.58), Madiun (21.24), Nganjuk (22.10), Kertosono (22.34), Jombang (22.57), Mojokerto (23.21), Surabaya Gubeng (23.59), Sidoarjo (00.53), Bangil (01.17), Probolinggo (02.21), Klakash (03.04), Jember (04.10), dan Banyuwangi masuk pada pukul 07.02.
Selanjutnya berangkat dari Banyuwangi pukul 11.05, Jember (13.40), Probolinggo (15.33), Bangil (17.08), Sidoarjo (17.36), Surabaya Gubeng (18.05), Mojokerto (19.09), Jombang (19.49), Kertosono (20.10), Nganjuk (20.43), Madiun (21.28), Solo Balapan (22.52), Yogyakarta (23.47), Kutoarjo (00.49), Kebumen (01.32), Gombong (02.01), Kroya (03.40), Maos (04.14), dan masuk Stasiun Cilacap pada pukul 04.42.
Rangkaian KA Wijayakusuma terdiri dari 4 kereta eksekutif dan 3 kereta premium dengan kapasitas tempat duduk 200 eksekutif dan 192 premium.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.