Bulog Jateng Jamin Beras Operasi Pasar Berkualitas

KOMPAS/WINARTO HERUSANSONO

Pegawai Perum Bulog Jawa Tengah, Maulana, menunjukkan beras medium yang ditawarkan kepada masyarakat, yakni beras baru dan bermutu, di gudang Bulog di Palebon, Kota Semarang, Jawa Tengah.

SEMARANG, KOMPAS — Perum Bulog Divisi Regional Jawa Tengah memastikan beras operasi pasar kelas medium, yang dilepas seharga Rp 9.000 per kilogram, merupakan beras berkualitas dari hasil pengadaan panen 2018. Karena itu, masyarakat ataupun pedagang tidak perlu ragu membeli beras medium yang dilepas guna menstabilkan harga beras di pasaran.

”Kami memastikan kualitas beras medium ini bagus dan enak. Jangan ragu bagi masyarakat untuk membeli beras medium dari Bulog Jawa Tengah. Harapannya, dengan beras murah ini, harga di pasar mulai turun, tidak lagi di atas Rp 10.700 per kilogram,” ujar Wakil Kepala Perum Bulog Divisi Regional Jawa Tengah Juaheni, Selasa (4/9/2018), saat melepas beras untuk Gerakan Stabilisasi Harga Beras Medium yang berlangsung di pelataran gudang Bulog di Palebon, Pedurungan, Kota Semarang.

KOMPAS/WINARTO HERUSANSONO

Wakil Kepala Perum Bulog Jateng Juaheni (kanan) bersama Fajar Purwoto, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Semarang.

Pada kesempatan itu ada enam truk ukuran sedang dan kecil yang siap membawa sekitar 30 ton beras medium untuk mendukung kegiatan operasi pasar. Stabilisasi harga beras itu digelar di Kota Semarang dan beberapa kota lain di Jateng.

Di Semarang, titik-titik distribusi yang dituju ialah Pasar Gayamsari, Karangayu, Rumah Pangan Kita (RPK) di Gunungpati; RPK di Semarang Selatan, Kota Semarang; dan RPK di Ungaran, Kabupaten Semarang.

Juaheni menyatakan, distribusi beras medium Rp 9.000 per kilogram dalam jumlah sedikit tentu tidak akan berpengaruh di pasar. Untuk itu, pihaknya menyiapkan sekitar 30.000 ton untuk keperluan operasi pasar. Harapannya, harga beras akan terkoreksi hingga Rp 9.000 per kilogram.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Semarang Fajar Purwoto mengatakan, khusus di Kota Semarang sebenarnya tidak banyak terjadi kenaikan harga bahan pokok. Namun, setelah stabil saat panen yang berlangsung hingga Juli lalu, harga beras medium naik di atas Rp 10.700 per kilogram.

”Pada musim kemarau ini, masyarakat yang mengalami kekeringan lebih banyak butuh air bersih ketimbang beras. Beras tetap ada meskipun harga agak mahal. Dengan adanya beras medium melalui OP (operasi pasar) ini, harga beras akan secepatnya normal kembali,” ujar Fajar.

KOMPAS/WINARTO HERUSANSONO

Sejumlah armada truk siap membawa sekitar 30 ton beras medium milik Perum Bulog Divisi Regional Jateng untuk keperluan beras operasi pasar guna menstabilkan harga beras yang masih di atas Rp 10.300 per kilogram di masyarakat.

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat tidak perlu ragu dengan kualitas beras medium dari Perum Bulog. Selain beras hasil pengadaan panen 2018, pemrosesan dan pola penyimpanan beras medium Bulog sudah teruji sehingga produk dijamin enak dan wangi.