SURABAYA, KOMPAS — Markas Komando TNI di Jawa Timur turut memeriahkan pemecahan rekor tari Gemu Famire. Dari 305.000 orang yang menarikan tari Gemu Famire se-Indonesia, Selasa (4/9/2018), sebanyak 37.426 orang menari di Jawa Timur.
Pemecahan rekor tari Gemu Famire massal dilaksanakan untuk menyambut hari ulang tahun TNI. Selasa merupakan hari pelaksanaan Pemecahan Rekor Muri Pergelaran Tari Gemu Famire. Tarian ini berasal dari Flores, Nusa Tenggara Timur.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memimpin pemecahan rekor itu dengan turut menari di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Adapun di Jawa Timur, salah satu pusat lokasi pemecahan rekor tari itu, berada di Markas Komando Armada (Koarma) II di Surabaya. Di sini, Panglima Koarma II Laksamana Muda Didik Setiyono turut menari bersama 11.280 personel gabungan TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara serta Polri. Di Koarma II, tari massal tersebut dilaksanakan di Dermaga Madura.
Di Jawa Timur, selain di Koarma II, tari massal Gemu Famire juga diadakan di Markas Komando Daerah Militer V/Brawijaya di Surabaya yang diikuti 6.504 orang, di Markas Komando Resor Militer 082/Mojokerto yang diikuti 4.260 orang, Markas Korem yang diikuti 11.282 orang, dan di Pangkalan Udara Iswahjudi yang diikuti 4.100 orang.
Gerak tari Gemu Famire amat sederhana sehingga mudah diikuti. Selain itu, tari ini juga bisa dikategorikan senam untuk menjaga kebugaran tubuh.
Didik mengatakan, kegiatan tari massal dilaksanakan untuk menyambut HUT TNI. ”Ini juga hiburan bagi personel, sekaligus mengingatkan agar tetap menjaga kesehatan dan kebugaran,” ujarnya.