Murid SD Diduga Keracunan Es Krim

KOMPAS/MEGANDIKA WICAKSONO

Kapolsek Baturraden Ajun Komisaris Mugiono menunjukkan es krim yang dijual oleh NA (24) dan menyebabkan anak-anak menderita mual serta pusing, Rabu (5/9/2018), di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Temhag.

PURWOKERTO - Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Banyumas menyelidiki kasus dugaan keracunan es krim yang menyebabkan 10 murid sekolah dasar mengalami mual dan pusing. Sejumlah saksi masih diperiksa dan barang bukti alat pembuatan es dan bahan baku es disita. ”Kami masih menyelidiki kasus ini. Pihak guru dan pembuat es sudah dimintai keterangan. Namun, murid-murid yang membeli es belum bisa dimintai keterangan karena masih melaksanakan kegiatan belajar,” kata Kepala Urusan Pembinaan Operasional Reskrim Polres Banyumas Inspektur Satu Mufti Efendi, Kamis (6/9/2018), di Purwokerto, Jawa Tengah. Kepolisian menyita bahan baku pembuatan es, seperti pemanis buatan dan garam, serta peralatan, misalnya panci dan alat cetak es krim. ”Kami juga masih menunggu hasil laboratorium uji sampel es krim tersebut,” ujar Mufti. (DKA)