Dua wisatawan Perancis yang selamat dievakuasi ke Pondok Tangui Taman Nasional Tanjung Puting, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Selasa (11/9/2018) sore.
JAKARTA, KOMPAS — Dua wisatawan asal Perancis, Juan Luc Dudek (57) dan Alban Dudek (38), ditemukan dalam kondisi selamat. Keduanya dilaporkan hilang di Taman Nasional Tanjung Puting, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Senin (10/9/2018).
Kepala Bidang Humas Polda Kalteng Ajun Komisaris Hendra Rochmawan membenarkan hal itu. ”Kedua wisatawan ditemukan tim SAR gabungan Polres Kotawaringin Barat pada Selasa siang lalu sekitar 1 kilometer dari Pondok Tangui,” katanya, Kamis (13/9/2018) pagi.
Menurut Hendra, Pondok Tangui merupakan tempat pemberian makan orangutan di Taman Nasional Tanjung Puting TNTP. Kedua wisatawan itu dipandu oleh Aldy (25), warga Pelingkau, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, yang berprofesi sebagai pemandu wisata.
DOKUMENTASI HUMAS POLDA KALTENG
Tim pencari berfoto bersama dengan dua wisatawan Perancis dan pemandunya.
Laporan turis asing hilang datang dari Sabri, pengemudi kelotok yang disewa mereka. Sabri kehilangan kontak dengan mereka karena sampai sore ketiganya tidak kembali ke pondok tempat Sabri dan perahunya menunggu.
”Sabri melapor ke petugas TNTP, lalu petugas TNTP melapor ke Pak Arie Sandi, Kepala Polres Kotawaringin Barat. Polres pun membentuk tim pencarian dengan Kepala Satuan Polisi Air Ajun Komisaris Herbet terlibat dalam tim pencurian,” ujar Hendra.
Ia menambahkan, menurut Herbet, tim pencari juga menggunakan drone untuk mencari obyek dari udara. Pencarian dimulai pada Selasa pagi dan kamera drone menangkap keberadaan kedua wisatawan dan pemandunya itu pukul 12.30.
Tim pencari pun melakukan penjemputan ke lokasi tiga orang tersebut, yang berada di dekat Sungai Bulin, yang berjarak 1 kilometer dari Pondok Tangui.
