Waspadai Ancaman Hari Tanpa Hujan, Bisa Capai 68 Hari
Oleh
Reny Sri Ayu
·2 menit baca
MAKASSAR, KOMPAS — Balai Besar Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah IV Makassar memperingatkan bahwa ancaman kekeringan terjadi di sejumlah wilayah di daerah ini. Peringatan itu terkait banyaknya daerah yang akan mengalami hari tanpa hujan yang lamanya hingga 68 hari.
Daryanto, Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah IV Makassar, menyampaikan hal itu, Senin (17/9/2018). Berdasarkan pemantauan tentang HTH di Sulsel, BMKG mencatat umumnya berada pada kategori sangat pendek, yakni 1-5 hari, hingga kekeringan ekstrem, yakni 68 hari
”HTH terpanjang, yakni 68 hari, terpantau di Kabupaten Jeneponto yang meliputi Benteng, Bulu Jaya, Bangkalaloe, Tarowang, dan Kelara, sedangkan Kota Makassar terjadi di wilayah Barombong. Di Kabupaten Maros meliputi Batubassi. Di Kabupaten Takalar terjadi di Polongbangkeng Utara. HTH 65 hari terjadi Bonto Cinde, Kabupaten Bantaeng,” kata Daryanto.
Dampak HTH panjang ini adalah terjadinya kekeringan yang berdampak pada berkurangnya ketersediaan air, terutama di wilayah-wilayah dengan HTH di atas 60 hari. Selain itu, potensi kebakaran juga cenderung sangat mudah terjadi.
”Curah hujan pada dasarian I September 2018 di wilayah Sulsel secara umum berada pada kategori rendah 0-50 mm/dasarian. Curah hujan tertinggi terjadi Kabupaten Luwu Utara dengan kategori tinggi, yakni 151-200 mm,” katanya
Adapun peluang curah hujan dasarian II bulan ini di seluruh wilayah Sulsel berada pada kategori rendah di bawah 50 mm/dasarian dan berpeluang terjadi di wilayah Sulsel bagian barat, bagian timur, dan bagian selatan sebesar 80-90 persen. Adapun sebagian Luwu Utara dan Luwu Timur memiliki peluang terjadinya hujan di atas 50 mm/dasarian, tetapi tidak sampai 150 mm/dasarian.
Pantauan di sepanjang wilayah Bulukumba, Jeneponto, Takalar, dan Gowa akhir pekan lalu menunjukkan cuaca yang sangat panas. Matahari bersinar sangat terik, bahkan saat hari masih pagi. Pada sore hari, matahari pun masih terasa terik, bahkan hingga menjelang terbenam.