logo Kompas.id
NusantaraHidup Berdamping di...
Iklan

Hidup Berdamping di Rimbang-Baling

Oleh
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/f-lwAsZy1YiTKrRv5tYQFLOIFXY=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F09%2F70429649_1537453991.jpg
KOMPAS/SYAHNAN RANGKUTI

Warga Desa Aur Kuning, Kabupaten Kampar, Riau, memasang jaring di Sungai Subayang untuk memanen ikan atau mencokau dari lubuk larangan, Sabtu (8/9/2018). Mencokau merupakan kearifan lokal untuk konservasi. Ikan hanya boleh dipanen setahun sekali. Adat istiadat itu sudah berlangsung ratusan tahun.

Bukit Rimbang dan Bukit Baling di Kabupaten Kampar adalah surga tersembunyi. Di suaka margasatwa yang telah 300 tahun dihuni manusia itu, warga diajak untuk melestarikan hutan beserta isinya lewat ekowisata dan intensifikasi kebun.

Jejakkan kaki di ekosistem Bukit Rimbang-Bukit Baling di Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kampar, Riau, sekitar 110 kilometer dari Pekanbaru, niscaya Anda akan disuguhi pemandangan alam yang indah. Liukan Sungai Subayang dan Sungai Bio yang membelah hutan berbukit di kawasan Bukit Barisan Sumatera menjadi bukti kekayaan alam khatulistiwa.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000