logo Kompas.id
NusantaraDosir Kota Lama Libatkan Pakar...
Iklan

Dosir Kota Lama Libatkan Pakar Asing

Oleh
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/V2yeQQG-J62Cd-w2ipl50rvaqPg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F09%2F20180830_PECINAN_A_web.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Kawasan Pecinan yang menyimpan jejak sejarah arsitertur, kuliner dan budaya di Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (30/8/2018).Tur wisata menyusuri area pecinan tersebut banyak diperkenalkan bagi wisatawan untuk melihat keberagaman yang hadir di tengah masyarakatnya.

SEMARANG — Penyusunan dosir atau draf nominasi sebagai salah syarat pendaftaran Kota Lama, Semarang, sebagai

pusaka dunia UNESCO melibatkan sejumlah pakar asing. Diharapkan pengakuan Kota Lama sebagai pusaka dunia bisa terwujud pada 2020. Pelaksana Harian Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu di sela-sela Temu Pusaka Indonesia 2018 di Gedung Oudetrap, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (21/9/2018), mengatakan, dosir berisi identifikasi aset pusaka, upaya konservasi, manajemen dan proteksi, serta kesesuaian tema. Tema yang diangkat adalah jalur perdagangan gula dunia. Saat ini, dari 116 bangunan cagar budaya di Kota Lama, 80 persen sudah direvitalisasi. Ada 50 kota/kabupaten di Indonesia yang masuk Jaringan Kota Pusaka Indonesia dan tiga kota masuk Jaringan Kota Pusaka Dunia, Surakarta, Denpasar, dan Gianyar. (DIT)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000