Dosir Kota Lama Libatkan Pakar Asing
SEMARANG — Penyusunan dosir atau draf nominasi sebagai salah syarat pendaftaran Kota Lama, Semarang, sebagai
pusaka dunia UNESCO melibatkan sejumlah pakar asing. Diharapkan pengakuan Kota Lama sebagai pusaka dunia bisa terwujud pada 2020. Pelaksana Harian Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu di sela-sela Temu Pusaka Indonesia 2018 di Gedung Oudetrap, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (21/9/2018), mengatakan, dosir berisi identifikasi aset pusaka, upaya konservasi, manajemen dan proteksi, serta kesesuaian tema. Tema yang diangkat adalah jalur perdagangan gula dunia. Saat ini, dari 116 bangunan cagar budaya di Kota Lama, 80 persen sudah direvitalisasi. Ada 50 kota/kabupaten di Indonesia yang masuk Jaringan Kota Pusaka Indonesia dan tiga kota masuk Jaringan Kota Pusaka Dunia, Surakarta, Denpasar, dan Gianyar. (DIT)