PALU, KOMPAS - Gempa bumi bermagnitudo 5,1 skala Ricther mengguncang Kota Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (22/9/2019) pukul 07.20 Wita. Gempa dirasakan selama 4 menit dengan guncangan yang cukup besar.
Hasil analisis Badan Meteorologi Geofisika dan Klimatologi menunjukkan pusat gempa di barat laut Palu dengan kedalaman 10 kilometer. Pusat gempa di darat dan tidak berpotensi tsunami.
Jika merujuk hal itu, pusat gempa berada di wilayah sekitar Kecamatan Ujuna, Kota Palu, atau Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala.
Guncangan gempa tersebut cukup terasa di rumah. Kaca jendela bergetar. Tiang kanopi rumah juga turut berderik. Senk mengeluarkan bunyi gesekan. Guncangan gempa hampur terasa di seluruh penjuru Palu.
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Palu Cahyo Nugroho menyatakan berdasarkan analisis sumber dan kedalamannya, gempa tersebut dipicu aktivitas Sesar Palu Koro, salah satu sesar aktif di Sulawesi.
"Masyarakat diminta untuk tetap tenang, jangan terprovokasi informasi yang tak dapat dipertanggungjawabkan," katanya di Palu, Sabtu.
Sesar Palu Koro membentang dari Laut Sulawesi di Kabupaten Tolitoli, masuk ke Teluk Palu, membelah Kota Palu, terus ke Kabupaten Sigi, hingga berakhir di Teluk Bone, Sulawesi Selatan.
Hingga pukul 08.15 Wita, belum ada laporan kerusakan rumah, gedung, atau bangunan karena gempa tersebut. Gempa hanya sempat membuat warga Kota Palu panik sebentar.