logo Kompas.id
NusantaraMelestarikan Patanjala di...
Iklan

Melestarikan Patanjala di Jatigede

Oleh
Dedi Muhtadi
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/923NFJJdRmWWtkwEIb54twTGMbc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F09%2F70469232_1537541904.jpg
KOMPAS/DEDI MUHTADI

Para sukarelawan lingkungan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Cimanuk menggelar pertunjukan musik tradisional Sunda, karinding, di Bukit Tanjung, Desa Pakualam, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat (31/8/2018). Perhelatan sederhana di perbukitan Waduk Jatigede itu dalam rangka gelar budaya untuk melestarikan kearifan lokal patanjala, konsep pengelolaan DAS warisan leluhur Sunda.

Sebelum lahir konsep modern pengelolaan terpadu pada daerah aliran sungai, yakni ”one river, one plan, one management”, sekitar abad ke-13, leluhur Sunda sudah menyusun ilmu patanjala. ”Patan” artinya air dan ”jala” adalah sungai atau wilayah yang harus dipelihara dan dilestarikan.

Alunan alat musik tradisional Sunda, karinding, mengusik hati saat mengiringi rajah (nyanyian doa) di Bukit Tanjung, Desa Pakualam, Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat (31/8/2018). Gelar budaya para sukarelawan lingkungan dari aleutan (komunitas) pangauban (perlindungan) Sungai Cimanuk Hulu, Cimanuk Tengah, dan Cimanuk Hilir ini merupakan rajah tradisi menelusuri peradaban Cimanuk Marigi Deui (Cimanuk Berjaya Lagi) yang alirannya kini menjadi Waduk Jatigede di Kabupaten Sumedang.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000