logo Kompas.id
NusantaraSurabaya Minta Sistem Zonasi...
Iklan

Surabaya Minta Sistem Zonasi Rujukan Dikaji Ulang

Oleh
IQBAL BASYARI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Mc4F-mSISPBeq89la_9CRT6MZr8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F09%2FWhatsApp-Image-2018-09-22-at-19.46.18_1537620659.jpeg
KOMPAS/IQBAL BASYARI

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita (tengah) bersama Ketua Persatuan Rumah Sakit Indonesia Jatim Dodo Anondo (kiri) memberikan keterangan pers, Sabtu (22/9/2018) di Surabaya, Jawa Timur.

SURABAYA, KOMPAS – Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, meminta pemerintah mengkaji ulang sistem zonasi rujukan pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan yang diatur dalam Peraturan Direktur Jaminan Pelayanan Nomor 4 Tahun 2018. Aturan tersebut dinilai merugikan pasien dan bertentangan dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1 Tahun 2012 tentang Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan Perorangan.

“Surat keberatan sudah disiapkan dan akan dikirim kepada Menteri Kesehatan dan Direktur Utara Badan Pelayanan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Senin (24/9/2018),” kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Surabaya Muhammad Fikser, Sabtu (22/9/2018).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000