Sandiaga Uno Sambangi ”Emak-emak” Pedagang Pasar di Semarang
Oleh
WINARTO HERUSANSONO
·2 menit baca
SEMARANG, KOMPAS — Sandiaga Uno, calon wakil presiden nomor urut 02, Senin (24/9/2018), memulai kampanye perdana dengan mengunjungi Pasar Wonodri dan Pasar Peterongan di Kota Semarang, Jawa Tengah. Tema ekonomi masih menjadi isu sentral pebisnis tersebut.
Sandiaga Uno, calon wakil presiden dari koalisi Partai Gerindra, Parta Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera, hadir didampingi Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Sandiaga atau sering disapa Sandi tiba di Pasar Peterongan, pukul 07.40. Begitu turun dari mobil rombongan, dia menyempatkan diri sebentar ke depan pasar. Sandi tidak masuk pasar, tetapi melayani swafoto ibu-ibu dari simpatisan PAN Kota Semarang. Tak lama, kemudian dia menyambangi ibu-ibu pedagang di Pasar Wonodri.
Begitu melihat Sandiaga Uno, para ibu-ibu pedagang saling memuji dan bergembira. ”O... ganteng, ya, calonnya. Juga masih muda. Saya gemes sama hidungnya itu lho,” ujar sejumlah pedagang.
Tak ayal lagi, Sandi langsung kerepotan melayani para pedagang, yang didominasi kaum hawa, untuk bersalaman dan swafoto bersama.
Dalam pengawalan yang tidak ketat itu, Sandi sesekali menyempatkan berdialog dengan sejumlah pedagang. Bahkan, Sandiaga juga sempat diberi tempe saset, yakni tempe kecil dalam bungkus plastik seukuran kartu e-tol.
”Ini saya dapat tempe saset yang katanya gurih. Baru ini saya lihat tempe saset di pasar ini,” ujar Sandi.
Sejumlah pedagang menyampaikan, saat ini kondisi perdagangan di pasar masih sepi. Sejumlah komoditas sudah turun harga.
Hanah (45), salah satu pedagang, mengatakan, harga bawang merah kini sekitar Rp 23.000 per kilogram (kg), cabai rawit sekitar Rp 20.000 per kg, dan bawang putih Rp 15.000 per kg. Adapun harga beras medium berkisar Rp 9.100-Rp 10.000 per kg.