22 Negara Siap Berlaga di International Tour de Banyuwangi Ijen
Oleh
Angger Putranto
·2 menit baca
BANYUWANGI, KOMPAS — Gelaran wisata olahraga International Tour de Banyuwangi Ijen kembali digelar untuk ketujuh kali. Tahun ini, 22 negara siap berkompetisi dan melahap rute sepanjang 599 kilometer di kabupaten paling timur Pulau Jawa tersebut.
International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) dilaksanakan pada 26-29 September. Kompetisi balap sepeda yang masuk agenda resmi federasi balap dunia United Cycliste Internationale (UCI) ini bakal menempuh empat etape.
Memasuki tahun ketujuh pelaksanaannya, Tour de Ijen tahun ini diikuti 20 tim kontinental yang pesertanya berasal dari 22 negara.
Ditemui di sela upacara pembukaan dan perkenalan tim ITdBI, di Banyuwangi, Senin (24/9/2018), Chairman ITdBI Guntur Priambodo mengatakan, 20 tim kontinental yang siap berlaga antara lain dari Selandia Baru, Australia, Malaysia, Thailand, Afrika Selatan, Eritria, Yunani, dan Belgia. Juga ada dari Perancis, Inggris, Jerman, Kolombia, Spanyol, Jepang, Belanda, China, dan Slovenia.
”Jalur tanjakan menuju Gunung Ijen paling dinantikan karena salah satu yang terekstrem di Asia dengan ketinggian 1.871 mdpl (meter di atas permukaan laut) dan merupakan level tertinggi di balap sepeda. Ketinggiannya melampaui tanjakan Genting Highland dalam Tour de Langkawi Malaysia yang sekitar 1.500 mdpl. Semua akan habis-habisan di tanjakan Ijen, jadi sangat seru,” tuturnya.
Sementara itu, melalui sambungan panggilan video, Bupati Abdullah Azwar Anas menyambut gembira ITdBI yang semakin dikenal sebagai ajang balap sepeda bergengsi bagi pebalap sepeda profesional. Ia berharap, acara ini akan menjadi bagian yang mengabarkan hal positif tentang Indonesia kepada dunia.
”Banyuwangi konsisten menggelar ITdBI untuk ketujuh kali sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah berkontribusi bagi Indonesia dalam penyelenggaraan ajang internasional. Ajang ini juga menjadi pemicu pariwisata dengan datangnya delegasi dalam dan luar negeri serta penggemar sepeda,” tuturnya.
Selama 4 hari gelaran ITdBI, para pebalap akan diajak menyusuri panorama elok Bumi Blambangan hingga berpacu menaklukkan tantangan ekstrem tanjakan Gunung Ijen. Semua rute tersaji lengkap, mulai dari perdesaan, perkebunan, pegunungan, hingga pantai.
Pebalab akan melewati sejumlah kawasan indah yang bervariasi dengan keramahan warga. Di etape terakhir, pebalap akan mengambil titik start dari Desa Sarongan, desa terujung selatan Banyuwangi yang berdekatan dengan Pantai Sukamade, salah satu segitiga destinasi wisata andalan Banyuwangi.