logo Kompas.id
NusantaraFenomena Gunung Es, Anak...
Iklan

Fenomena Gunung Es, Anak Laki-laki Semakin Berpotensi Menjadi Korban

Oleh
Lukas Adi Prasetya
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-RBbJtfTMLM_wzcXbWR2aBz1TO0=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F09%2Fpandu-vonis-1_1537369129-11.jpeg
KOMPAS/LUKAS ADI PRASETYA

Pandu Dharma Wicaksono (21), yang mengenakan rompi oranye, melangkah keluar dari ruang sidang di Pengadilan Negeri Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (19/9/2018). Pandu divonis 12 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar subsider 6 bulan kurungan atas kasus pencabulan terhadap anak.

BALIKPAPAN, KOMPAS — Anak laki-laki semakin berpotensi menjadi korban kekerasan seksual daripada anak perempuan. Survei oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak tahun 2013 sudah menunjukkan hal itu.

Kekerasan tersebut merupakan sebuah fenomena gunung es. Diyakini bahwa lebih banyak korban anak laki-laki yang tidak melapor. Kasus Pandu di Balikpapan bisa menjadi contoh untuk dicermati.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000