"Lemari Seni Balikpapan" untuk Menumbuhkan Apresiasi Seni
Oleh
Lukas Adi Prasetya
·2 menit baca
BALIKPAPAN, KOMPAS - Sejumlah seniman dan pelaku industri kreatif di Balikpapan, Kalimantan Timur, membuka “Lemari Seni Balikpapan” sebagai wadah pergerakan seni. Diharapkan apresiasi seni semakin tumbuh di kota yang lebih dikenal sebagai kota industri, ketimbang kota seni ini.
“\'Lemari Seni Balikpapan\' adalah buah dari hasil pergerakan kami sejak hampir dua tahun lalu untuk mengenalkan seni kepada publik, juga menumbuhkan apresiasi seni,” ujar Abi Ramadan Noor, Ketua Forum Kreatif Usaha Sama-sama (Fokus) Kota Balikpapan, Rabu (26/9/2018).
Fokus yang beranggotakan hampir 70 seniman dan pelaku industri kreatif ini, awalnya menempati lapak sempit di Pasar Kelandasan. Selanjutnya, sekretariat forum menempati bangunan rumah sederhana di Kampung Timur, Balikpapan yang diberi nama “Creative Art Space”.
Fokus Kota Balikpapan yang dibentuk pada tahun 2016, telah menggelar berbagai pameran, kegiatan, dan pertunjukan seni. Juga diskusi-diskusi dan berkolaborasi dengan komunitas seni lain. Fokus juga menerima banyak kunjungan pelajar yang ingin mengenal seni, sekaligus mereka bisa bertemu langsung dengan para seniman.
“Pergerakan seni itu untuk menularkan ‘virus’ seni. Sekarang, kami mendapat lokasi baru, yang lebih luas, dan lebih layak untuk memajang karya seniman dan pelaku industri kreatif. Juga lebih mudah dijangkau lokasinya, karena lebih dekat ke pusat kota,” ujar Abi.
Lemari Seni Balikpapan yang beralamat di Jalan Markoni Atas 47 Balikpapan. “Tujuan utama tempat ini bukan untuk jualan karya, tetapi mengupayakan tempat yang akan menjadi tempat pembelajaran seni bagi semua orang. Sekaligus juga sebagai galeri seni, nantinya, karena Balikpapan belum punya galeri seni. Kami juga merintis ke sana. Tempat dan gerakan seni ini, kami upayakan secara mandiri,” katanya.