Persatuan Wartawan Indonesia Pilih Ketua Umum Baru di Solo
Oleh
ERWIN EDHI PRASETYA
·2 menit baca
SOLO, KOMPAS — Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) akan menggelar kongres ke-24 di Solo, Jawa Tengah, pada Kamis-Minggu, (27-30/9/2018). Kongres yang menurut rencana dibuka Presiden Joko Widodo ini akan memilih Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia periode kepengurusan 2018-2023.
Ketua PWI Cabang Khusus Solo, yang juga Ketua Panitia Pelaksana Daerah Kongres ke-24 PWI, Anas Syahirul mengatakan, Presiden Jokowi akan hadir membuka kongres di Solo, Jumat (28/9/2018). Kongres yang mengusung tema ”Menegakkan Pers Kebangsaan yang Independen, Profesional, Berintegritas” ini akan dihadiri 150 peserta dan peninjau dari 35 cabang dan cabang khusus PWI serta pengurus PWI Pusat.
”Solo dipilih sebagai tempat kongres karena kami ingin menapak tilas. Pada 9 Februari 1946 PWI lahir di Solo,” kata Anas, di Solo, Rabu (26/9/2018).
Dia mengatakan, kongres diisi agenda utama, yaitu pemilihan ketua umum PWI periode kepengurusan 2018-2023 serta laporan pertanggungjawaban pengurus masa bakti 2013-2018. Sejumlah nama bakal calon ketua umum PWI sudah muncul. ”Ada empat nama yang sudah mengemuka, yaitu Atal S Depari, Sasongko Tedjo, Hendry Ch Bangun, dan Teguh Santosa,” katanya.
Ketua Panitia Pengarah Ilham Bintang mengatakan, para calon ketua umum harus menandatangani pakta integritas. Isi pakta integritas itu antara lain berjanji tidak terlibat dalam politik uang guna memenangkan diri sebagai ketua umum. Selain itu, tidak berafiliasi dengan partai politik apa pun dan tidak membawa PWI dalam politik praktis. ”Pakta integritas ini adalah komitmen moral,” katanya.
Anas mengatakan, sebelum pembukaan digelar sejumlah acara, antara lain sarasehan bertema ”Yang Muda, Yang Berkarya: Generasi Milenial Optimistis Menatap Perubahan” di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Kamis (27/9/2018) pagi. Pada hari yang sama akan digelar sarasehan Pers Kebangsaan dan Pembangunan di Era Digital di Monumen Pers Nasional dengan menghadirkan pembicara, yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang, serta Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia Joko Supriyono.