Terjatuh di Saluran Irigasi, Seorang Warga Ditemukan Meninggal

DOKUMENTASI TIM SAR LAMPUNG

Tim Badan SAR Nasional Provinsi Lampung menyisir saluran irigasi di Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung, untuk mencari Dwi Hamdani (30), warga yang terjatuh ke saluran irigasi Tanggul Angin. Korban ditemukan meninggal pada Rabu (26/9/2018)

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Dwi Hamdani (30), warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung, ditemukan meninggal setelah terjatuh dan hanyut di saluran irigasi, Rabu (26/9/2018). Tubuh korban terseret arus air hingga sejauh 2 kilometer.

Asrul dari tim Taruna Tanggap Bencana Kabupaten Lampung Tengah mengatakan, korban pertama kali dilaporkan terjatuh ke saluran irigasi Tanggul Angin, Kecamatan Punggur, pada Selasa (25/9/2018) pukul 22.00. Saat itu, korban diduga terpeleset hingga terjatuh saat melintas di dekat tanggul. ”Kami segera melapor kepada tim SAR untuk melakukan penyisiran di sekitar lokasi jatuhnya korban,” ujar Asrul saat dihubungi dari Bandar Lampung, Rabu sore.

Dia mengatakan, upaya pencarian korban dilakukan sejak Rabu dini hari sekitar pukul 02.00. Tubuh korban baru ditemukan setelah petugas melakukan penyisiran selama tujuh jam. ”Jasad korban ditemukan pada jarak sekitar 2  kilometer dari lokasi jatuhnya korban sekitar pukul 09.00,” katanya.

Diduga korban tidak bisa berenang sehingga langsung tenggelam saat terjatuh ke saluran irigasi. Tubuh korban lalu terseret arus air yang deras.

DOKUMENTASI SAR LAMPUNG

Tim SAR Provinsi Lampung mengevakuasi Dwi Hamdani , warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung, yang ditemukan meninggal setelah terjatuh dan hanyut di saluran irigasi, Rabu (26/9/2018).

Deni Kurniawan dari Humas Badan SAR Nasional Provinsi Lampung mengatakan, pencarian korban melibatkan sekitar 25 personel dari berbagai instansi. Selain petugas dari tim SAR, pencarian juga dibantu personel dari aparat TNI/Polri, aparat desa, keluarga, serta warga sekitar.

Saat ini, jenazah korban telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat. Selanjutnya, jenazah korban juga diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.