15 Hektar Lahan di Lereng Bawah Panderman Terbakar
Oleh
Defri Werdiono
·2 menit baca
BATU, KOMPAS — Titik api kembali muncul di lereng Gunung Panderman, yang masuk wilayah Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, Kamis (27/9/2018). Kali ini, api melahap vegetasi di lahan milik Perhutani di Petak 219 A, 219 B, dan 220 B dengan luas mencapai 15 hektar.
Hingga Kamis sore, asap tebal masih membubung dan terlihat dari kejauhan. Angin kencang dan alat pemadam seadanya menjadi kendala untuk mengatasi kebakaran. ”Kebakaran terjadi sejak tadi pagi. Kurang tahu penyebabnya apa. Tahu-tahu asap sudah membubung,” ujar Santoso, warga Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Batu Sasmito mengatakan, pihaknya bersama masyarakat dan Perhutani berusaha memadamkan api, tetapi belum berhasil. ”Penyebab kebakaran diduga akibat aktivitas manusia,” lanjutnya.
Menurut Sasmito, lahan yang terbakar kali ini berada satu wilayah dengan kebakaran beberapa waktu lalu, tetapi di lokasi berbeda. Selama kemarau tahun ini, terjadi lebih dari lima kali kebakaran lahan, baik di lereng Panderman maupun Gunung Kawi yang ada di sisi selatan Panderman.
Awal September lalu, hutan di lereng barat laut Kawi yang masuk wilayah Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, juga terbakar dan menghanguskan sekitar 44 hektar.
Sebelumnya, pertengahan Agustus, kebakaran lahan juga melanda lereng Gunung Buthak, di sisi utara Kawi dan masuk wilayah administrasi Kota Batu. Api dapat dipadamkan oleh tim gabungan. Bahkan, saat itu dilakukan evakuasi terhadap sekitar 200 pendaki yang ada di puncak Gunung Buthak.