Layanan Telekomunikasi Berangsur Pulih

ANTARA FOTO/ABRIAWAN ABHE

Sejumlah keluarga korban gempa bumi dan tsunami Palu dan Donggala (Sulawesi Tengah) menunggu di posko utama di Landasan Udara Hasanuddin, Kabupaten Maros (Sulawesi Selatan), Sabtu (29/9/2018). Mereka berharap dapat berangkat ke kota Palu menggunakan pesawat Hercules untuk mengetahui kondisi keluarganya yang hingga saat ini belum bisa dihubungi karena kesulitan berkomunikasi.

JAKARTA, KOMPAS – Gempa bermagnitudo 7,4 yang mengguncang Kota Palu dan Kabupaten Donggala (Sulawesi Tengah) dan sekitarnya, Jumat (28/9/2018) sore, mengakibatkan jaringan komunikasi lumpuh. PT Telkom Indonesia telah berupaya memulihkan kembali layanan komunikasi di wilayah terdampak bencana.

“Saat ini layanan komunikasi SMS dan suara sudah berangsur pulih di beberapa lokasi strategis di Kota Palu yang diprioritaskan bagi pemerintah dan instansi-instansi yang sangat membutuhkan,” kata Vice President Corporate Communication Telkom Arif Prabowo, Sabtu (29/9) sore di Jakarta.

Jaringan 4G sudah kembali beroperasi di beberapa wilayah seperti Toli-toli, Poso dan Luwuk. Sedangkan untuk pusat kota di Donggala, perangkat layanan voice dan internet telah pulih.

Namun demikian, menurut Arif, pelanggan IndiHome yang menggunakan jaringan serat optik masih terkendala catuan listrik di jaringan aksesnya menuju pelanggan.

Telkom juga telah mengaktifkan akses free wifi di area kantor Telkom Donggala yang diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin menggunakan layanan internet.

“Telkom berupaya maksimal melakukan pemulihan layanan telekomunikasi untuk memudahkan koordinasi pemerintah serta seluruh petugas lapangan yang saat ini tengah fokus melakukan evakuasi terhadap masyarakat yang terkena dampak bencana,” tutur Arif.

Ia menambahkan, TelkomGroup berupaya mengaktifkan sistem komunikasi satelit melalui anak usahanya, Telkomsat. “Sedang diberangkatkan perangkat Satellite News Gathering (SNG) dari Makassar ke Palu,” ujarnya.

(LAM)