JAKARTA, KOMPAS — Pascagempa bumi dan tsunami yang terjadi di Kota Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, pada Jumat (28/9/2018), PT Bank Syariah Mandiri segera mengirimkan tim medis dan relawan ke Palu, Sabtu (29/9/2018). Pengiriman bantuan ini bekerja sama dengan Lembaga Amil Zakat Nasional Bangun Sejahtera Mitra Umat.
”Kami berupaya secepat mungkin memberikan bantuan berupa pengiriman tim medis dan relawan dari Makassar,” kata Direktur Risk Management and Compliance Mandiri Syariah Putu Rahwidhiyasa, Minggu (30/9/2018).
Saat ini, tim medis yang dikirim terdiri dari 4 dokter dan 2 perawat. Selain tim medis, Mandiri Syariah berupaya mengirimkan bantuan logistik melalui jalur darat. Bantuan yang disiapkan antara lain makanan, tenda, dan kebutuhan mendesak lainnya untuk membantu korban gempa.
Mandiri Syariah juga mengirim tim respons dari Makassar dan 20 relawan lokal dari Palu. Bank ini berkoordinasi langsung dengan rumah sakit untuk penugasan relawan dan pendata kebutuhan korban. Selain itu, didirikan pula shelter sebagai pusat kegiatan relawan dan posko kesehatan korban.
Melalui pengiriman relawan, anak perusahaan PT Bank Mandiri (Persero) ini menyampaikan turut berduka atas musibah gempa bumi dan tsunami yang melanda warga Sulawesi Tengah. Bank yang identik dengan warna hijau ini juga berusaha untuk tetap memberikan pelayanan.
Mandiri Syariah mempunyai lima kantor cabang (KC) di Sulawesi Tengah, yaitu KC Palu (Area), Palu Plaza, Tadulako, Sigi, dan Parigi Moutong.
”Dari lima kantor cabang tersebut, kondisi kerusakan KC Sigi paling berat, sementara untuk layanan empat KC lainnya tetap diupayakan beroperasi berkoordinasi dengan wilayah Makassar,” kata Putu. (SITA NURAZMI MAKHRUFAH)