SURABAYA, KOMPAS - Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengirimkan bantuan dana sebesar Rp 5 miliar ke Kementerian Dalam Negeri untuk membantu penanganan dampak gempa dan tsunami di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah. Selain itu, Jatim juga menyiapkan tim dokter, taruna siaga bencana, dan logistik bagi korban gempa.
"Sebagaimana permintaan Bapak Mendagri, kami transfer Rp 5 miliar," ujar Gubernur Jatim Soekarwo seusai upacara Hari Kesaktian Pancasila, Senin (1/10/2018), di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Selain itu, Pemprov Jatim juga menyiapkan tim kesehatan terutama dokter bedah dan spesialis tulang untuk diberangkatkan ke lokasi bencana. Sekitar 1.600 anggota Tagana Jatim juga dalam posisi siap diberangkatkan.
"Kami berangkatkan tim advanced untuk pengecekan berbagai kebutuhan di lokasi sehingga dapat ditindaklanjuti dengan pengiriman bantuan," ujar Soekarwo.
Panglima Komando Daerah Militer V/Brawijaya Mayor Jenderal Arif Rahman menambahkan, menyiagakan 1.500 personel yang dapat dimanfaatkan untuk membantu penanganan bencana. Pergerakan personel menunggu perintah Markas Besar TNI.
Di antara personel yang disiagakan adalah Batalyon Zeni Tempur dengan kemampuan spesifik penanganan, pembersihan, dan pembangunan prasarana dan sarana. "Pasukan dan logistik sudah siap, tinggal menunggu instruksi," kata Arif.