Gubernur Sumsel Janjikan Pembangunan Infrastruktur yang Merata

KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru dan Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya memberikan pidato pertamanya di Monumen Perjuangan Rakyat Palembang, Selasa (2/10/2018). Dalam 100 hari pertama, Herman-Mawardi mengusung sembilan program prioritas, terutama perbaikan infrastruktur antarwilayah di Sumsel.

PALEMBANG, KOMPAS — Pemerataan pembangunan infrastruktur menjadi misi utama Herman Deru-Mawardi Yahya dalam melaksanakan masa jabatannya sebagai Gubernur-Wakil Gubernur Sumatera Selatan. Menurut Herman, pembangunan infrastruktur yang merata akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi.

Hal ini mengemuka saat Herman memberikan pidato perdana sebagai Gubernur Sumatera Selatan di Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera), Palembang, Selasa (2/10/2018). Menurut Herman, dengan memperbaiki infrastruktur, terutama jalan dan jembatan, akan menambah nilai ekonomi dan nilai sosial bagi masyarakat. ”Dalam anggaran tahun pertama, semua jalan di daerah akan nyaman dilalui,” ujar Herman Deru.

KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru memberikan pidato pertamanya di Monumen Perjuangan Rakyat Palembang, Selasa (2/10/2018). Dalam 100 hari pertama, Herman-Mawardi mengusung sembilan program prioritas, terutama perbaikan infrastruktur antarwilayah di Sumsel.

Dalam menjalankan pemerintahaannya kelak, ujar Herman, pihaknya akan mengedepankan keterbukaan. Tidak hanya 100 hari pertama, dalam lima tahun akan selalu ada gebrakan dan inovasi untuk membangun Sumatera Selatan.

Mengacu pada janji politiknya, pasangan Herman-Mawardi mengusung sembilan program prioritas dalam menjalankan pemerintahan di antaranya membenahi infrastruktur, program desa luhur mandiri dengan menempatkan 10.000 sarjana pendamping desa per tahun, dan membangun transportasi publik.

Selain itu, dalam pemerintahannya, diharapkan masyarakat Sumatera Selatan dapat bersatu dan mencegah adanya perpecahan, terutama mendekati pemilihan legislatif dan pemilihan presiden. ”Kita adalah warga Sumsel yang sama-sama ingin membangun Sumsel,” katanya.