MAKASSAR, KOMPAS - Kementerian Pertanian, BUMN, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Relawan Sahabat Rakyat Indonesia, dan pihak swasta berhasil mengumpulkan dana bantuan sekitar Rp 25 miliar untuk korban gempa Sulawesi Tengah. Dana tersebut diharapkan dapat membantu korban gempa.
Bantuan itu juga berupa pakaian, makanan, dan minuman. Pada Kamis (4/10/2018) pagi, sebanyak 319 truk mulai diberangkat ke Kota Palu, Sulawesi Tengah, melalui jalur darat Mamuju dengan pengawalan kepolisian. Bantuan itu dilepaskan oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dan Wali Kota Makassar Danny Pomanto.
"Semoga bantuan ini cukup untuk saudara kita di Palu dan Donggala. Kami berencana membuat penggalangan bantuan untuk tahap kedua," ucap Sukriansyah, ketua panitia penggalangan dana untuk korban gempa Sulteng. Menurut dia, total truk yang akan diberangkatkan ke lokasi gempa sebanyak 500 truk.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengatakan, selain mengirimkan bantuan, pihaknya juga menyediakan tempat untuk pengungsi korban gempa Palu di Asrama Haji Sudiang, Makassar. "Setiap hari ada enam penerbangan Hercules TNI ke Makassar. Setiap penerbangan ada sekitar 200 orang yang tiba. Tapi, sekitar 150 korban dijemput keluarga," ujarnya.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyambut baik bantuan dari para donatur. Pihaknya juga mengirimkan 100 relawan ke Palu. "Kami memberikan uang Rp 250 juta untuk relawan. Kami juga memberikan Rp 1 miliar untuk anak-anak korban gempa yang yatim piatu," ungkapnya.