BANDA ACEH, KOMPAS — Dua perempuan, yakni ND (45), pegawai negeri sipil, dan HK (20), seorang mahasiswi, ditangkap aparat Kepolisian Resor Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, saat hendak mengirimkan paket berisi ganja. Sementara pemilik barang dan calon penerima ditetapkan sebagai buron.
Kepala Satuan Reserse Narkoba Polresta Banda Aceh Ajun Komisaris Budi Nasuda Waruwu, di Banda Aceh, Jumat (5/10/2018), menuturkan, ND dan HK ditangkap pada Kamis di dua tempat terpisah. ND ditangkap di loket pengiriman paket, sedangkan HK ditangkap di sebuah warung di Banda Aceh. Keduanya ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana narkoba.
Menurut Budi, ND bertugas sebagai pengantar paket ke jasa pengiriman. Sementara HK bertugas sebagai penghubung antara ND dan pemilik paket NS. NS sendiri kini jadi buron. ND mendapatkan imbalan Rp 82.000 untuk mengirimkan paket itu. Sebagai barang bukti, polisi menyita tiga paket ganja seberat 2,7 kilogram.
”Pengakuan tersangka sudah tujuh kali dia mengirimkan paket milik NS. Kami masih mendalami apakah tersangka tahu atau tidak paket itu berisi ganja,” kata Budi. Paket ganja itu akan dikirimkan kepada SY yang beralamat di Jakarta. SY juga ditetapkan sebagai buron.
Kian masif
Budi mengatakan, peredaran narkoba di Banda Aceh kian masif. Banyak warga yang terlibat mulai dari kurir, pengedar, hingga pemakai. Narkoba menyeret banyak orang dari berbagai profesi mulai dari mahasiswa, pegawai negeri, hingga petani. ”Lebih dari 90 persen para tersangka berada dalam usia produktif,” kata Budi.
Survei Badan Narkotika Nasional pada 2014 menyebutkan, jumlah pengguna narkoba di Aceh mencapai 70.000 orang dari jumlah penduduk 5 juta jiwa. Dengan jumlah 23 kabupaten/kota di Aceh, artinya di setiap kabupaten/kota, jumlah pengguna 3.043 orang.
Jalur masuk narkoba jenis sabu ke Aceh melalui perairan Selat Malaka yang menghubungkan Malaysia dengan Aceh bagian timur dan utara. Adapun ganja dihasilkan di Aceh.
Meski pemerintah memiliki program menggantikan lahan ganja dengan tanaman pertanian, penanaman ganja belum sepenuhnya bisa hentikan.