Komando Armada II Tuan Rumah Pameran Alat Utama Sistem Persenjataan

KOMPAS/AMBROSIUS HARTO

Kalangan masyarakat di lokasi pameran alat utama sistem persenjataan di Markas Komando Armada II, Surabaya, Jawa Timur.

SURABAYA, KOMPAS — Markas Komando Armada II, Surabaya, Jawa Timur, menjadi tempat pelaksanaan pameran alat utama sistem persenjataan (alutsista) guna memeriahkan Hari Ulang Tahun Ke-73 Tentara Nasional Indonesia. Pameran berlangsung pada Sabtu (6/10/2018) dan Minggu dengan mempertontonkan sejumlah koleksi Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan perwakilan industri kemiliteran.

Pameran berlangsung sehari setelah upacara peringatan HUT Ke-73 TNI di tempat yang sama. Pameran secara resmi dibuka Panglima Komando Armada II Laksamana Muda Didik Setiyono selaku tuan rumah.

Turut hadir dalam peringatan ialah Panglima Komando Daerah Militer V/Brawijaya Mayor Jenderal Arif Rahman yang juga Komandan Garnisun Tetap III/Surabaya. Selain itu, hadir juga Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Luki Hermawan, dan Komandan Pangkalan Angkatan Udara Surabaya Kolonel (Pnb) Budi Ramelan.

Didik mengatakan, pameran merupakan momentum bagi TNI untuk menunjukkan peningkatan kemampuan dan pemodernan alutsista kepada masyarakat. Mempertontonkan kecanggihan alutsista juga merupakan bentuk pertanggungjawaban TNI kepada rakyat. TNI patut dipercaya sebagai tentara rakyat, tentara nasional, dan tentara profesional yang siap menjaga kedaulatan bangsa dan negara.

”Kami berharap kepercayaan rakyat terhadap TNI tetap tinggi,” kata Didik.

Untuk menunjukkan bahwa TNI merupakan tentara yang kuat juga diperlihatkan kemampuan personel melalui demonstrasi ketangkasan bela diri yoongmodo, karate, dan taekwondo; ketangkasan terjun payung; serta demonstrasi pesawat udara bonanza ”neptune harmony flight”.  Selain itu, juga ada hiburan musik, lari gembira 5 kilometer, dan undian berhadiah.

KOMPAS/AMBROSIUS HARTO

Demonstrasi ketangkasan bela diri personel TNI di Markas Komando Armada II, Surabaya, Jawa Timur.

Di lokasi pameran ada kapal layar latih legendaris TNI AL, yakni Kapal Republik Indonesia Dewa Ruci, kapal perang SIGMA yang pernah bertugas dalam misi perdamaian dunia di Lebanon, KRI Frans Kaisiepo-368, KRI Diponegoro-365, Kapal Angkatan Laut Bawean yang digunakan untuk pelayaran di sekitar perairan Surabaya, dan kapal selam terbaru KRI Ardadedali-404.

KOMPAS/AMBROSIUS HARTO

Personel Marinir di atas kendaraan tempur mereka di Markas Komando Armada II, Surabaya, Jawa Timur.

Selain itu, Heli Colibri EC 120B Puspenerbal, kendaraan tempur Marinir, Torpedo, pasukan khusus AL (Komando Pasukan Katak dan Intai Amfibi), BMP-3F, Aligator, MLRS Vampire, Monobs, Radar Hughes, dan Acmad Rupanpur.

Ada pula MBT Leopard, MLRS Astros, tank Scorpion, tank Stromer, tank Transporter, panser Anoa 6 x 6 APC, panser Intai 4 x 4, peluru kendali MMS, dan 1 rudal LML. Ada deretan miniatur pesawat tempur, Korps Pasukan Khas, dan Ordirga. Di lokasi pameran juga berderet stan Satran, Satsel, Satkor, Satfib, Satkat, Satban, Satkopaska, Marinir, STTAL, dan Hyperbaric.

KOMPAS/AMBROSIUS HARTO

Personel TNI berbaris dalam peringatan HUT Ke-73 TNI di Markas Komando Armada II, Surabaya, Jawa Timur.

Di Gedung Panti Tjahaja Armada juga terdapat deretan stan Puspenerbal, Dispsial, RSAL Dr Ramelan, Kodiklatal, Yontaifib 2 Mar, Satlinlamil, Dissenlekal Arsenal, Dislambair, AAL, Yonif raider 500/Sikatan, Lanud Muljono dan Paskhas, PT Len Industri, PT  Infoglobal Teknologi Semesta, dan PT Karimun Anugrah Sejati.