Jamin Keamanan Bali, Pesawat TNI AU Disiagakan di Banyuwangi
Oleh
ANGGER PUTRANTO
·2 menit baca
BANYUWANGI, KOMPAS — Panitia Nasional Pertemuan Tahunan IMF dan Bank Dunia telah menunjuk Banyuwangi sebagai daerah alternatif penyangga selama penyelenggaraan acara tersebut. Bandara Banyuwangi disiapkan untuk dijadikan pendaratan dan tempat penginap sejumlah pesawat pembawa delegasi.
Dihubungi di Banyuwangi, Minggu (7/10/2018), Asisten Manajer Bidang Perawatan Fasilitas Bandara Banyuwangi Andry Lesmana mengatakan, pesawat CN295 milik TNI Angkatan Udara dengan nomor lambung A2307 sudah disiagakan di Bandara Banyuwangi. ”Pesawat mendarat tadi pagi pada pukul 08.11. Pesawat tersebut langsung parkir di apron nomor 9,” ujarnya.
Andry mengatakan, pesawat tersebut biasanya disiapkan di Pangkalan Udara Abdul Rahman Saleh, Malang. Namun, dalam rangka pengamanan Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia, pesawat tersebut disiagakan dalam beberapa hari ke depan di Bandara Banyuwangi.
”Besok (Senin, 8/10/2018) TNI Angkatan Udara juga akan menyiagakan satu pesawat lagi. Menurut rencana, pesawat yang masuk juga dari jenis sama, CN295,” kata Andri.
Sementara itu, di jalur laut pengamanan jelang Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia juga sudah tampak. Sejumlah pasukan disiagakan untuk menjaga keamanan jalur keluar-masuk ke Bali dari Pulau Jawa.
Sedikitnya 750 personel pasukan gabungan dari TNI-Polri, Satpol-PP, Dishub, serta Brimob dari Polda Jatim disiagakan. Mereka disebar untuk menjaga keamanan di Pelabuhan Ketapang, Pelabuhan Tanjungwangi, dan pelabuhan-pelabuhan rakyat.
Kepala Bagian Opersional Polres Banyuwangi Komisaris Sumartono mengatakan, pihaknya fokus pada penumpang, kendaraan pribadi, dan kendaraan barang yang hendak ke Bali. ”Kami periksa sejak dini semua barang bawaan mereka. Hal ini kami lakukan untuk mengantisipasi masuknya barang-barang yang membahayakan, seperti bahan peledak dan narkotika,” ujarnya.