logo Kompas.id
NusantaraJawa Tengah Tekan Kesenjangan ...
Iklan

Jawa Tengah Tekan Kesenjangan Antarwilayah

Oleh
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/KlMTVUHu3lbNV2n97_nb5QnXWqI=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2F20181001_BATIK_A_web_1538405062.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Pekerja mengerjakan proses pewarnaan batik yang dibuat di sentra batik Desa Kenep, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (1/10/2018). Selain menjadi salah satu sumber mata pencaharian utama bagi warga, industri batik juga digunakan sebagai daya tarik di desa yang dikembangkan menjadi desa wisata kreatif itu.

SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengembangkan pembangunan kawasan industri agar tak terpusat di simpul utara. Pemerataan pusat-pusat ekonomi itu diharapkan menekan kemiskinan dan kesenjangan antarwilayah. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng Prasetyo Ariwibowo, Selasa (9/10/2018), mengatakan, tujuh kawasan industri di Jateng masih terfokus di Kota Semarang dan sekitarnya. ”Rencana skala nasional memang masih di Semarang, Demak, dan Kendal. Dalam upaya mengatasi kesenjangan, di skala provinsi kami dorong kabupaten/kota menciptakan zona-zona peruntukan industri,” ujarnya. Pengembangan ke timur ke Jepara dan Rembang. Adapun barat di Brebes, sedangkan selatan di Purworejo, Kebumen, dan Cilacap. (DIT)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000