logo Kompas.id
NusantaraTujuh Tahun Gunung Botak Gagal...
Iklan

Tujuh Tahun Gunung Botak Gagal Ditutup

Oleh
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/RQiQX0EnxArJCkAOKMSQCa0CdJ8=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2Fkompas_tark_20858375_99_1-3.jpeg
Kompas

Kondisi sebagian besar Gunung Botak di Kabupaten Buru, Provinsi Maluku telah hancur akibat penambangan emas secara liar seperti pada Minggu (8/11). Lebih dari 1.000 orang tewas akibat kecelakaan kerja dan dibunuh sesama petambang serta banyak warga setempat terpapar merkuri yang digunakan untuk mengolah hasil tambang. Perintah Presiden Joko Widodo agar tambang itu ditutup belum dilaksanakan.

AMBON, KOMPAS - Tujuh tahun berlalu, pemerintah daerah dan aparat keamanan belum berhasil menutup tambang emas liar berikut pengolahan emas menggunakan merkuri dan sianida di Gunung Botak, Pulau Buru, Maluku. Tragedi Minamata di Jepang berupa mutasi genetika akibat merkuri bukan tak mungkin terulang di salah satu lumbung pangan Maluku itu.

Selama dua hari hingga Selasa (9/10/2018), Kepala Polda Maluku Inspektur Jenderal Royke Lumowa mengunjungi Pulau Buru dan mendatangi kawasan Gunung Botak. Royke, yang baru bertugas di Maluku awal September lalu, melihat langsung pengolahan emas menggunakan merkuri.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000