Gubernur Bali Apresiasi Masyarakat dan Semua Pihak Pendukung
Oleh
Cokorda Yudistira
·2 menit baca
DENPASAR, KOMPAS — Penyelenggaraan Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia 2018 di Bali menuai pujian karena berjalan dengan lancar dan aman serta nyaman. Terkait keberhasilan Indonesia menggelar Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia di Bali, Gubernur Bali I Wayan Koster mengapresiasi masyarakat Bali, jajaran TNI, Polri, dan semua pihak yang mendukung terselenggaranya pertemuan internasional itu dengan lancar, nyaman, dan aman.
”Masyarakat Bali luar biasa,” kata Koster di Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Senin (15/10/2018). ”Sebagai Gubernur Bali, saya merasa bangga,” ujar Koster menambahkan.
Ia mengatakan, pertemuan-pertemuan paralel yang diselenggarakan selama Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018 di Bali juga menghasilkan kesuksesan dan kesepakatan, termasuk kesepakatan kerja sama antarpemerintah, yang akan berdampak positif terhadap Bali.
Dari sektor pariwisata, ujar Koster, kehadiran lebih dari 36.000 orang, baik delegasi dari luar negeri maupun dari dalam negeri, dan perwakilan mitra IMF-Bank Dunia di Indonesia serta tenaga penyelenggara di Bali berpengaruh terhadap kunjungan ke Bali.
Kehadiran delegasi dan kegiatan peliputan untuk Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018 di Bali menjadi promosi dan pencitraan terhadap Bali. ”Ada manfaat yang diperoleh Bali sebagai tuan rumah penyelenggaraan Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia,” ujar Koster yang didampingi Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi Bali Dewa Gede Mahendra Putra.
Serangkaian penyelenggaraan Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018 di Bali juga mendapatkan dukungan pemerintah pusat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk sejumlah pembangunan infrastruktur strategis. Infrastruktur itu antara lain pembuatan terowongan (underpass) Simpang Tugu Ngurah Rai, pengembangan apron Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, dan penataan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Regional Sarbagita.
Koster melanjutkan, pemerintah pusat juga sudah berkomitmen mendukung rencana pembangunan infrastruktur di Bali, antara lain pengerjaan jalan pintas (short cut) Denpasar-Buleleng, lanjutan penataan TPA Sampah Regional Sarbagita, dan pengembangan moda transportasi massal di Bali.
Koster menyebutkan, Presiden Joko Widodo juga mendukung rencana pembangunan pusat kebudayaan dan museum budaya Bali.
”Penyelenggaraan Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia di Bali ini bagian strategi diplomasi Bali untuk menaikkan posisi tawar Bali,” kata Koster.
Menurut dia, manfaat jangka panjang dari Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia di Bali adalah terjadinya transfer pengetahuan dari sejumlah pakar yang menghadiri pertemuan tersebut di Bali terhadap rencana pembangunan, termasuk pembangunan daerah Bali.
”Saya sebagai Gubernur Bali mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh komponen masyarakat Bali, juga kepada prajurit TNI dan Polri, khususnya kepada Panglima Kodam IX/Udayana dan Kepala Polda Bali beserta jajarannya yang telah mendukung, berpartisipasi, dan bekerja keras untuk seluruh rangkaian acara pertemuan itu,” tutur Koster.