Aktivitas Korban Banjir Belum Pulih
PASAMAN Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat, Sumatera Barat, pekan lalu, mulai surut, tetapi aktivitas warga belum pulih. Mereka masih fokus membersihkan sisa banjir. Di Pasaman, banjir melanda tiga nagari di Kecamatan Rao Selatan. Sebanyak 920 rumah yang dihuni lebih dari 3.000 orang terendam luapan Sungai Batang Sumpur. Banjir juga merendam 16 sekolah, 11 masjid, 2 polindes, 117 kolam ikan warga, dan 105 hektar sawah. Tiga jembatan rusak. Di Pasaman Barat, warga terdampak mencapai 14.348 orang, tersebar di 3.903 rumah di 11 kecamatan. Kepala BPBD Pasaman Barat Tri Waluyo mengatakan, Pasaman Barat menetapkan masa tanggap darurat banjir hingga 18 Oktober. ”Siang hari, warga pulang ke rumah untuk bersih-bersih. Malam kembali ke pengungsian,” kata Tri. (ZAK)