logo Kompas.id
NusantaraPemerintah Tak Akan Gegabah...
Iklan

Pemerintah Tak Akan Gegabah Terima

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6dR5LTUZQx1CjST9aM7EnAnfF0U=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2F20181012_ENGLISH-GEMPA_A_web_1539357350.jpg
KOMPAS/YUNIADHI AGUNG

Wakil Presiden Jusuf Kalla mendampingi Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) Antonio Guterres dan CEO Bank Dunia Kristina Georgieva, Jumat (12/10/2018), melihat kawasan Balaroa, Kota Palu, Sulawesi Tengah yang terkena likuefaksi.

JAKARTA, KOMPAS - Proses rehabilitasi dan rekonstruksi daerah terdampak bencana di Kota Palu, Kabupaten Donggala, Sigi, dan Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, membutuhkan biaya yang relatif besar. Meski demikian, pemerintah tak akan gegabah menerima begitu saja tawaran pinjaman yang diajukan Bank Pembangunan Asia dan Bank Dunia.

Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantor wapres, Jakarta, Selasa (16/10/2018), menjelaskan, pemerintah masih mempertimbangkan tawaran pinjaman itu. ”Dalam keadaan begini, kita berterima kasih dengan adanya tawaran (pinjaman). Namun, tentu kita harus hati-hati juga,” tuturnya.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000