Kader Demokrat Diminta Tak Gunakan Kampanye Hitam

KOMPAS/DWI BAYU RADIUS

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Banten Iti Jayabaya (kiri) berbincang dengan beberapa kader Partai Demokrat di sela-sela Konsolidasi dan Bimbingan Teknis Calon Anggota Legislatif Partai Demokrat Banten Tahun 2018 di Cilegon, Banten, Kamis (18/10/2018).

CILEGON, KOMPAS — Para kader dan calon anggota legislatif Partai Demokrat di Banten harus membangun politik beradab. Mereka diminta tidak menggunakan kampanye hitam untuk menghadapi Pemilu 2019. Para pelaku kampanye hitam akan diberi peringatan keras.

Demikian dikatakan Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Banten Eko Susilo seusai pembukaan Konsolidasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Calon Anggota Legislatif Partai Demokrat Banten Tahun 2018 di Cilegon, Banten, Kamis (18/10/2018).

”Kita tidak boleh bersenggolan dengan kampanye hitam. Tidak boleh menggunakan hoaks (berita bohong). Kami mau santun, beretika, dan cerdas saat berkampanye,” ujarnya. Politik itu diterapkan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang akrab disapa SBY.

”Sejak awal, SBY selalu begitu. Selain itu, SBY mengajarkan politik santun kepada kader-kader Partai Demokrat,” ujarnya. Eko mengatakan, Partai Demokrat akan mengumpulkan para kadernya dan menyelenggarakan beberapa agenda.

”Kalau ada caleg (calon anggota legislatif) yang tidak sesuai (harapan), dia akan diperingatkan dengan keras,” katanya. Menurut Eko, Komandan Komando Tugas Bersama Pemenangan Pemilu Tahun 2019 Partai Demokrat Agus H Yudhoyono juga berpesan untuk menerapkan politik beradab.