Diduga Alami Gangguan Jiwa, Seorang Warga Serang Polisi
Oleh
Rhama Purna Jati
·2 menit baca
SEKAYU, KOMPAS — Seorang pria berinisial AR (45) nekat menyerang petugas yang sedang berjaga di Kantor Kepolisian Resor Musi Banyuasin, Minggu (21/10/2018). Satu petugas yang sedang berjaga mengalami luka ringan di tangan.
Sampai saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan kejiwaan pelaku di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, Sumatera Selatan, karena diduga mengalami gangguan mental.
Kepala Bagian Operasi Polres Musi Banyuasin Komisaris Erwin S Manik mengatakan, peristiwa bermula saat AR dengan mengendarai mobil bak terbuka masuk ke kantor Polres Musi Banyuasin, Minggu (21/10/2018).
Saat itu, ia hendak shalat di Masjid Al Muntaha yang ada di dalam kompleks kantor polisi. Sebelum masuk ke masjid, mobil yang dia bawa parkir di tempat yang tidak seharusnya.
Petugas pun menegur AR agar memarkirkan dengan benar kendaraannya. Tidak terima dengan teguran itu, AR sempat mengeluarkan emosinya, lalu langsung pergi meninggalkan tempat parkir.
Saat keluar halaman kantor polisi, AR menghampiri petugas jaga. Saat itu, dengan alasan yang tidak jelas, AR langsung mengeluarkan pisau dari balik jaketnya. Tindakan AR itu membuas kepada semua petugas yang berjaga. ”Saat itu, AR juga bertingkah layaknya seorang pendekar,” kata Erwin.
Setelah itu, petugas membujuk AR agar menyerahkan senjatanya. Namun, seorang petugas mengalami luka ringan di tangannya lantaran meminta senjata tersebut. Akhirnya, senjata dapat diambil dan AR pun ditangkap.
Erwin mengatakan, melihat tingkah AR yang tidak wajar, pihaknya pun langsung membawanya ke RS Bhayangkara. Istri AR, Martini, mengatakan, suaminya bertingkah seperti itu karena mengalami gangguan jiwa. Martini mengungkapkan, gangguan mental itu dialami AR tak lama setelah menjalani kegiatan spiritual di Palembang.
Atas alasan inilah, polisi membawa AR ke RS Bhayangkara. Apabila terbukti mengalami gangguan jiwa, tentu AR tidak diproses hukum. ”Namun, jika normal, maka AR akan dikenai pidana penggunaan senjata tajam,” kata Erwin.