SIDOARJO, KOMPAS - Dalam kerangka menjalankan fungsi manajemen dibidang pengadaan barang dan jasa, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo meluncurkan katalog elektronik lokal, Senin (22/10/2018). Program ini merupakan upaya memodernisasi proses pengadaan barang dan jasa untuk memaksimalkan pembangunan daerah dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Pada tahap awal ada lima jenis produk yang masuk dalam katalog elektronik lokal. Ke depan jenis barang ini akan bertambah sebab kebutuhan pembangunan di Sidoarjo semakin kompleks
Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Pemkab Sidoarjo Sangadji mengatakan, katalog elektronik lokal ini bertujuan tidak lain agar proses pengadaan barang dan jasa bisa dilaksanakan secara efisien, selesai tepat waktu, dan memberikan hasil yang berkualitas.
“Pada tahap awal ada lima jenis produk yang masuk dalam katalog elektronik lokal. Ke depan jenis barang ini akan bertambah sebab kebutuhan pembangunan di Sidoarjo semakin kompleks,” ujar Sangadji.
Sudah ada dua item barang dan jasa yang rencananya akan dimasukkan dalam katalog elektronik berikutnya yakni jasa normalisasi atau pengerukan sungai dan batik Sidoarjo.
Bupati Sidoarjo Saiful Illah yang membuka acara mengatakan pengadaan barang dan jasa bertujuan meningkatkan pelayanan publik dan perekonomian daerah. Setiap uang rakyat yang dibelanjakan harus tepat barangnya, tepat nilai uangnya, dan tepat peruntukannya.
“Nilai APBD Sidoarjo 2018 mencapai Rp 5 triliun dengan alokasi belanja langsung lebih dari Rp 2,6 triliun. Ini merupakan potensi yang besar untuk mengembangkan perekonomian meski nilainya masih jauh dibandingkan PDRB Sidoarjo Rp 160 triliun per tahun,” kata Saiful Illah.
Saiful meminta Organisasi Perangkat Daerah tidak ragu mengimplementasikan katalog elektronik lokal ini. Alasannya Perpres No 6 Tahun 2016 menyatakan pengadaan barang dan jasa dengan mekanisme lelang merupakan metode paling akhir.
“Gunakan e-katalog untuk mempercepat proses pengadaan barang dan jasa,” ucap dia dalam acara yang diikuti lebih dari 40 perusahaan penyedia barang dan jasa.