logo Kompas.id
NusantaraTata Ruang Sulteng Direvisi
Iklan

Tata Ruang Sulteng Direvisi

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Hr-F5To2QpoAdZmBVNRYEKt8X_g=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2F20181022_JEMBATAN_A_web_1540176837.jpg
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Petugas sedang memotong baja-baja sisa dari Jembatan IV atau Jembatan Ponulele di Kota Palu, Sulawesi Tengah yang ambruk dihantam gempa dan tsunami beberapa waktu lalu pada Minggu (21/10/2018). Potongan dari jembatan tersebut disimpan di sisi jembatan oleh para petugas.

PALU, KOMPAS - Tata ruang wilayah terkena gempa, tsunami, dan likuefaksi di Sulawesi Tengah bakal direvisi. Aspek mitigasi bencana bakal menjadi perhatian utama dalam penataan ruang yang baru itu.

”Saat ini, ada perubahan bentang alam di Kota Palu, Kabupaten Donggala, dan Kabupaten Sigi. Semuanya akan jadi pertimbangan penting saat menyediakan hunian bagi penyintas dan rencana penataan kawasan terdampak selanjutnya,” kata Direktur Jenderal Tata Ruang di Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Abdul Kamarzuki setelah rapat terbatas tentang arah tata ruang pascabencana di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Senin (22/10/2018).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000