logo Kompas.id
NusantaraTambang Rakyat di Papua...
Iklan

Tambang Rakyat di Papua Disalahgunakan

Oleh
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lRc5FwTbcfoVYw3jLeS8O8dbbqc=/1024x682/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2F20111013ITAe.jpg
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

ILUSTRASI : Perkebunan karet rakyat di Desa Darmo, Kecamatan Lawang Kidul, Muara Enim, Sumatera Selatan, Rabu (12/10), berubah menjadi area tambang batu bara tradisional sejak dua tahun terakhir.

TIMIKA, KOMPAS - Pertambangan rakyat di enam kabupaten di Papua rawan disalahgunakan oleh oknum pengusaha yang tidak berizin. Enam daerah itu adalah Yahukimo, Pegunungan Bintang, Waropen, Nabire, Tolikara, dan Keerom.

Menurut Pelaksana Tugas Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Papua Fred Boray, saat dihubungi dari Timika, Selasa (23/10/2018), hasil pemantauan sementara dan informasi di lapangan, pendulang yang terlibat dalam pengambilan emas secara ilegal di enam kabupaten lebih dari 1.000 orang.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000