SIDOARJO, KOMPAS — Pemuda Indonesia harus memperkuat persatuan dan bergandengan tangan bergerak memperjuangkan kemajuan bangsa. Pemuda harus optimistis dan mampu berkompetisi dalam kerangka memenangi persaingan global.
Presiden Joko Widodo menyampaikan hal itu dalam rangka memperingati 90 tahun lahirnya Sumpah Pemuda, Minggu (28/10/2018). Pemuda dinilai memiliki peran penting karena kemajuan sebuah bangsa berada di tangan mereka.
”Melihat perkembangan pemuda saat ini, optimis negara ini mampu berkompetisi dan memenangi persaingan,” ujar Presiden Joko Widodo di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, Minggu.
Presiden Jokowi menambahkan, Indonesia akan mampu memenangi persaingan global apabila negara memberikan prioritas maksimal terhadap pembangunan sumber daya manusia. Tujuannya tidak lain agar bonus demografi yang akan terjadi pada 2020 dan 2030 betul-betul memberikan dampak yang signifikan terhadap setiap gerak pemuda dalam rangka mencapai kemajuan bangsa.
Sebelum menyampaikan harapannya terhadap pemuda Indonesia, Presiden mengingatkan kembali tentang ikrar Sumpah Pemuda. Ada tiga poin dalam ikrar tersebut, yakni bertumpah darah satu Tanah Air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia, dan berbahasa satu bahasa Indonesia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi berada di Sidoarjo dalam rangka memberangkatkan ribuan santri peserta Kirab Santri dan Jalan Sehat Sahabat Santri. Para peserta kirab mengambil start di Alun-alun Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, menuju Gelora Delta, tempat berlangsungnya kegiatan Istighatsah Kubra yang diikuti hampir 1 juta santri.
Tampak hadir mendampingi Presiden Joko Widodo adalah calon wakil presiden KH Ma’ruf Amin, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, Sekretaris Kabinet Indonesia Bersatu Pramono Anung, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri, dan Ketua Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar.
Dalam kesempatan itu, Presiden mengenakan baju koko putih, bawahan sarung, dan berkopiah hitam. Sementara Ibu Negara Nyonya Iriana Joko Widodo mengenakan atasan dan kerudung putih dipadu celana coklat.